BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG – – Pengurus IA-ITB Jakarta secara resmi mengikat kerja sama dengan lembaga bimbingan belajar Ganesha Operation (GO) untuk merealisasikan inisiatif program bimbingan belajar gratis bagi siswa kurang mampu di wilayah Jakarta. Kerja sama ini dikukuhkan dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara kedua institusi yang berlangsung pada Kamis (6/6/2024) siang di Kantor Pusat Ganesha Operation, Jl. Purnawarman No. 36 B, Bandung.
Perwakilan pengurus IA-ITB Jakarta yang terdiri dari Damoza Nirwan (MS’00) selaku Ketua, Stanno Yudha Putra (SI’02) selaku Direktur Eksekutif, Ardian P. Putra (BI’03) selaku Sekretaris Eksekutif, dan Willy Alive (FT’02) selaku Kepala Divisi Pendidikan tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 wib. Rombongan disambut langsung oleh Prof. Dr. Ir. Bob Foster, M.M. (EL’82) selaku Direktur Utama, Drs. Harlin Sinaga, M.M. selaku Direktur Perencanaan, Dra. Herna Veronica selaku Direktur Keuangan, beserta jajaran manajemen Ganesha Operation
Dalam sambutannya, Bob Foster mengungkapkan bahwa visi pendirian GO adalah untuk menjadi bimbingan belajar yang terbaik dan terbesar di Indonesia. Harapan ini diwujudkan GO dengan senantiasa melakukan evaluasi dan penyempurnaan terhadap kualitas yang ada dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Kami ingin kualitas yang kami berikan selalu kami tingkatkan dan tidak terbelenggu oleh masa lalu yang hanya terpaku pada tatap muka, tetapi Ganesha Operation adalah ‘bimbel tatap muka yang berbasis teknologi online’”, ungkap Bob Foster saat membuka sambutannya.
Hal ini berhasil dibuktikannya dengan rekam jejak prestasi GO yang terus meningkat bahkan hingga saat ini di mana GO sudah berusia empat dekade. Konsistensi dalam peningkatan kualitas itu dibuktikan dengan keberhasilannya pada tahun 2023 menghasilkan kelulusan siswa ke PTN dan PT Kedinasan terbanyak sebesar 47.000 kelulusan.
“Jumlah lulusan SMA tahun lalu (2023) itu mencapai 4 juta orang. Dari angka tersebut, yang akan gugur masuk PTN sebanyak 91% dan hanya kurang lebih 367 ribu yang berhasil. Jadi seberat itu persaingan untuk masuk PTN di Indonesia.”, lanjut pria yang juga aktif sebagai akademisi tersebut.
Jumlah kelulusan ke PTN dan PT Kedinasan yang luar biasa pada tahun 2023 tersebut menjadi salah satu alasan IA-ITB Jakarta memutuskan menggandeng GO sebagai mitra dalam realisasi program yang diberi nama “Menggapai Cita” ini.
Damoza Nirwan dalam sambutannya mengungkapkan, program ini merupakan bagian dari janji kampanyenya sebagai Ketua Pengurus Daerah IA-ITB Jakarta periode 2022/2026 untuk mendorong sumbangsih komunitas alumni sebagai timbal balik dari apa yang mereka terima semasa kuliah.
“Kami ingin program-program (kepengurusan) ke depan itu lebih memberi dampak ke masyarakat. Dengan begitu, secara tidak langsung dapat menaikkan kembali marwah ITB di masyarakat. Salah satunya melalui program bimbel ini yang kami inisiasi sejak awal kepengurusan dan mendapat apresiasi positif saat gagasan ini kami sampaikan dalam audiensi dengan Pemprov DKI Jakarta”, ungkap Damoza.
“Alhamdulillah, ada GO yang sudah punya sistem dan sudah tidak diragukan lagi, (capaian) statistik lulusannya juga sangat baik. Dengan menggandeng GO, insyaAllah inisiatif yang kita gulirkan ini hasilnya akan bisa maksimal untuk peningkatan taraf pendidikan warga DKI Jakarta”, lanjutnya.
Selain melakukan komunikasi dengan GO, IA-ITB Jakarta juga telah melakukan audiensi dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta serta menjalin komunikasi dengan berbagai pihak untuk menggalang dukungan agar program ‘Menggapai Cita’ dapat terwujud dengan optimal.
Program ini rencananya akan dibuka dengan Tryout Berbasis Komputer (TOBK) massal yang akan diselenggarakan pada awal September, sebagai ajang seleksi calon peserta. Nantinya peserta yang lolos akan mulai menjalani kegiatan belajar pada bulan Oktober 2024. [ ]
Red: admin
Foto: dok.ia-itb