BERITAUNGGULAN.COM, Lima, Peru – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melangsungkan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon, di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC 2024. Pertemuan yang berlangsung di Lima, Peru, ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan kedua negara dalam berbagai bidang strategis.
Dalam sambutan pembukanya, Presiden Prabowo mengungkapkan penghargaan atas kehadiran Wakil Perdana Menteri Selandia Baru, Winston Peters, pada pelantikannya sebagai Presiden Indonesia bulan lalu. “Kehadiran beliau adalah sebuah kehormatan besar bagi saya dan rakyat Indonesia,” ujar Presiden Prabowo.
Presiden menegaskan pentingnya memperkuat kerja sama antara Indonesia dan Selandia Baru, menyebut negara Pasifik itu sebagai sahabat sekaligus mitra strategis yang memiliki banyak kepentingan bersama dengan Indonesia.
“Kita berada di kawasan yang saling terhubung dan memiliki visi serta nilai-nilai bersama. Saya berkomitmen untuk terus mempererat hubungan yang telah terjalin baik ini, dengan memperluas kerja sama di berbagai sektor,” tegas Presiden.
Presiden Prabowo menyampaikan kesiapan Indonesia untuk mendorong peningkatan perdagangan bilateral, membuka akses pasar yang lebih luas, serta mendukung partisipasi aktif Indonesia dalam forum negara-negara Pasifik. Ia juga menekankan potensi besar kerja sama di sektor perdagangan, energi, dan konektivitas kawasan.
“Kami optimis dapat menciptakan masa depan yang lebih cerah melalui keterlibatan yang erat antara kedua negara. Terima kasih atas komitmen Selandia Baru dalam menjalin hubungan baik ini,” tambahnya.
Sementara itu, PM Christopher Luxon menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Presiden Prabowo. Ia menekankan antusiasmenya terhadap kolaborasi yang lebih erat dengan pemerintahan baru Indonesia, sembari memuji kontribusi Indonesia dalam menjaga stabilitas kawasan ASEAN dan peran globalnya.
“Kami melihat RI sebagai mitra penting dengan visi yang sejalan. Hubungan perdagangan kedua negara telah meningkat signifikan sejak 2018, dan kami yakin potensi kolaborasi di sektor energi terbarukan, keamanan pangan, dan pariwisata akan terus berkembang,” ujar PM Luxon.
PM Luxon juga memberikan apresiasi atas peran pemerintah Indonesia dalam menyelesaikan kasus pembebasan pilot Selandia Baru, Phillip Mertens, yang sempat menjadi isu sensitif. “Kami sangat menghargai langkah-langkah konstruktif dari Anda, pemerintahan saat ini, dan sebelumnya. Hasil yang dicapai merupakan bukti nyata kekuatan diplomasi kedua negara,” ujarnya.
Dalam pertemuan ini, Presiden Prabowo didampingi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Sugiono, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional Dudung Abdurachman, dan Duta Besar RI untuk Peru Ricky Suhendar.
Pertemuan ini semakin mengokohkan kemitraan strategis Indonesia dan Selandia Baru, menciptakan harapan baru bagi hubungan bilateral yang lebih produktif di masa depan