BERITAUNGGULAN.COM, Semarang (PHU) — Dalam persiapan menuju pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 H/2025 M, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Jawa Tengah menyambut kunjungan spesifik Komisi VIII DPR RI di Auditorium Majeng, Rabu (13/11/2024). Pertemuan ini bertujuan memastikan kelancaran ibadah haji mendatang melalui evaluasi kesiapan layanan dan sistem manajemen yang akan diterapkan.
Musta’in Ahmad, Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah, melaporkan bahwa kuota haji untuk provinsi ini telah ditetapkan sebanyak 30.377 jemaah. Dari jumlah tersebut, sebanyak 28.510 jemaah adalah calon haji reguler sesuai nomor urut porsi, sementara 1.519 lainnya merupakan jemaah haji lansia prioritas. Selain itu, 258 petugas haji daerah, yang mencakup perwakilan dari kabupaten/kota dan tingkat provinsi, serta 90 pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) juga akan diberangkatkan.
“Keseluruhan jemaah akan dikelompokkan dalam 85 kloter,” jelas Musta’in. “Dari kuota lansia, jemaah berusia 81-90 tahun mencapai 1.368 orang, sementara 151 jemaah lainnya berusia 91-100 tahun. Mengingat tingginya jumlah jemaah lansia, kami memprioritaskan kenyamanan dan keselamatan mereka dengan kebijakan khusus, seperti pengaturan kursi dan kemudahan akses fasilitas,” tambahnya.
Sebagai langkah untuk meningkatkan kenyamanan, Kanwil Kemenag Jawa Tengah telah menjalin kerjasama dengan sejumlah pihak terkait, seperti Dinas Kesehatan untuk layanan kesehatan, Angkasa Pura, Kantor Imigrasi Surakarta, dan Bea Cukai Surakarta dalam mempersiapkan layanan fast track bagi jemaah.
Kuota Petugas Haji Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025
Untuk petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, kuota Jawa Tengah tahun ini ditetapkan sebanyak 7 orang, mencakup 1 petugas akomodasi, 1 petugas layanan, 2 petugas konsumsi, 1 pembimbing ibadah, dan 2 petugas layanan Siskohat. Jumlah ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 18 petugas.
Kanwil Kemenag Jawa Tengah akan mengadakan seleksi bagi calon petugas PPIH kloter dan PPIH Arab Saudi pada November hingga Desember 2024 untuk menentukan tim terbaik yang siap melayani jemaah haji.
Verifikasi dan Persiapan Dokumen Haji 2025
Sementara itu, Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Jateng, Fitriyanto, mengonfirmasi bahwa sekitar 70% dari total jemaah haji tahun 2025 telah melalui proses verifikasi keberangkatan. Penyiapan dokumen dan perekaman bio visa juga sedang dilaksanakan untuk mendukung kelancaran proses imigrasi di tanah suci.
Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Abdul Wachid beserta anggota komisi, Direktur Bina Haji Kemenag RI Arsad Hidayat, serta Kepala Biro Kesra Setda Pemprov Jateng Tegoch Hadi Noegroho.