BERITAUNGGULAN.COM, SURABAYA – Spirit kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirayakan dengan upacara bendera atau kegiatan seremonial, tetapi juga diwujudkan dalam aksi nyata kepedulian terhadap sesama. Hal inilah yang dilakukan keluarga besar SD-SMP Lukman Al Hakim serta jamaah Hidayatullah Surabaya yang dengan penuh ketulusan menyerahkan donasi kemanusiaan sebesar Rp48.857.000 untuk rakyat Palestina melalui Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH).
Momentum 17 Agustus 2025 dimanfaatkan tidak hanya untuk mengenang jasa para pahlawan dan mengibarkan Sang Saka Merah Putih, tetapi juga sebagai kesempatan meneguhkan nilai kemerdekaan yang sejati: merdeka untuk berbagi, peduli, dan menebar kebaikan.
Kepala Sekolah SD Lukman Al Hakim Surabaya, Ustadz Adi Purwanto, menyampaikan rasa syukur dan bangga atas kepedulian yang ditunjukkan para siswa, guru, serta jamaah.
“Momen kemerdekaan ini menjadi pengingat bahwa nikmat kemerdekaan yang kita rasakan hari ini harus disyukuri dengan berbagi dan membantu saudara-saudara kita di Palestina yang masih berjuang untuk hidup layak. Semoga amal ini menjadi ladang pahala bagi semua pihak yang terlibat,” ujarnya penuh haru.
Sementara itu, Imam Muslim, Kepala Divisi Program dan Pendayagunaan BMH Jawa Timur, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap aksi solidaritas tersebut.
“Apa yang dilakukan siswa, guru, dan jamaah di Surabaya adalah bukti nyata bahwa kepedulian tidak mengenal usia. Semangat kemerdekaan dijadikan momentum untuk memperkuat solidaritas umat, terlebih bagi Palestina yang hingga kini masih menghadapi krisis berkepanjangan. Insya Allah, donasi ini akan disalurkan dalam bentuk program kemanusiaan yang sangat dibutuhkan, mulai dari bantuan pangan, layanan medis, hingga pemulihan infrastruktur,” jelasnya.
Penyaluran donasi ini menjadi bukti bahwa nilai-nilai kemerdekaan Indonesia dapat melampaui batas teritorial bangsa. Rasa syukur atas nikmat kemerdekaan tidak berhenti pada perayaan, tetapi menjelma menjadi energi kepedulian yang menembus batas negara dan budaya.
Melalui aksi nyata tersebut, diharapkan semakin banyak elemen masyarakat yang terinspirasi untuk menjadikan bulan kemerdekaan sebagai momen memperkokoh solidaritas kemanusiaan. Dengan demikian, keberkahan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dirasakan di tanah air, tetapi juga menjangkau saudara-saudara kita di Palestina yang masih berjuang untuk mempertahankan kehidupan./Herim
