KemenKopUKM Tingkatkan Daya Saing Perajin Kulit di RPB Garut Melalui Pelatihan SDM

KemenKopUKM Tingkatkan Daya Saing Perajin Kulit di RPB Garut Melalui Pelatihan SDM

BERITAUNGGULAN.COM, Garut – Dalam upaya meningkatkan daya saing produk kerajinan kulit di Garut, Jawa Barat, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) mengadakan pelatihan teknis (bimtek) untuk anggota koperasi Kulit Artisan Indonesia. Acara ini berlangsung di Gedung Fiazza Firenzze Garut pada 19-21 Mei 2024.

Asisten Deputi Pengembangan SDM Perkoperasian KemenKopUKM, Nasrun Siagian, membuka acara tersebut dengan menekankan pentingnya berkolaborasi dalam koperasi untuk menghadapi persaingan pasar. “Koperasi adalah wadah yang tepat untuk berkumpul dalam ekonomi bisnis. Jika berjalan sendiri-sendiri, kita tidak akan mampu bersaing dengan perusahaan besar yang sudah mapan dari segi permodalan, pasar, desain, infrastruktur, mesin-mesin modern, hingga promosi,” kata Nasrun pada Minggu (19/5).

Sebagai bukti komitmen pemerintah dalam meningkatkan daya saing UKM dan Koperasi, khususnya perajin kulit di Garut, KemenKopUKM telah mendirikan Rumah Produksi Bersama (RPB). Namun, Nasrun mengingatkan bahwa fasilitas di RPB harus dimanfaatkan dengan baik dan didukung oleh peningkatan kualitas SDM.

Dengan adanya RPB, diharapkan produktivitas produk kulit seperti tas, jaket, dompet, sepatu, dan aksesori lainnya di Garut dapat meningkat dan mampu bersaing di pasar. Nasrun optimistis bahwa dengan SDM yang berkualitas, kerajinan kulit Garut bisa menjadi unggulan di masa depan. “Peralatan modern akan menjadi sia-sia jika tidak dioperasikan oleh SDM yang terlatih,” ujarnya.

Nasrun juga meminta dukungan dari pemerintah daerah Garut untuk terus mendampingi dan memfasilitasi UMKM dan Koperasi agar keberadaan RPB memberikan dampak positif bagi perekonomian. “Kami berharap pemerintah daerah dapat mendukung agar produk-produk perajin Garut bisa dikenal di seluruh dunia dan tidak hanya puas dengan pasar lokal, tetapi harus bisa naik kelas,” tambahnya.

Ketua Koperasi Artisan Indonesia, Popie Darsono, memberikan apresiasi kepada KemenKopUKM atas fasilitasi bimtek dan pembangunan RPB. Dalam bimtek ini, KemenKopUKM menghadirkan pelatih dan desainer ternama dari Prancis, Mr. Cristian, yang merupakan desainer tas bermerek Hermes. “Kita harus bisa menampilkan dan mempromosikan Garut sebagai Parisnya Indonesia dalam bidang produk kulit, tas, sepatu, jaket, dan berbagai aksesori lainnya,” ujar Popie.

Bupati Garut periode 2019-2024, Rudy Gunawan, juga menyambut baik pelaksanaan bimtek ini. Ia berterima kasih kepada KemenKopUKM yang telah memfasilitasi mesin produksi di RPB Garut. Rudy berharap setelah pelatihan ini, kualitas produk kulit Garut akan meningkat dan semakin diminati di pasar domestik maupun internasional. “Terima kasih juga kepada Coach dan desainer dari Prancis, Mr. Cristian, yang telah bersedia berbagi ilmu dengan perajin kulit di Garut,” kata Rudy.