BISNISREAL.COM, Industri kerajinan Indonesia semakin menunjukkan kemajuan dengan semakin berkembangnya Industri Kecil Menengah (IKM) yang terampil dan inovatif. Kementerian Perindustrian terus berkomitmen dalam memfasilitasi promosi produk Indonesia ke pasar internasional. Salah satu strategi yang diambil adalah dengan memfasilitasi Industri Kecil Menengah (IKM) untuk berpartisipasi dalam pameran internasional. Salah satu ajang yang mendukung upaya ini adalah Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) yang digelar pada 5-9 Februari 2025 di Jakarta International Convention Center (JCC).
Dalam pameran bertaraf internasional ini, 10 Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan Indonesia tampil memperkenalkan produk inovatif dan berkualitas tinggi. Beberapa produk yang dipamerkan termasuk perhiasan, tenun, batik, keramik, dan produk kulit. Produk-produk ini tidak hanya menarik bagi pasar domestik tetapi juga berpotensi besar untuk tembus ke pasar ekspor.
Reni Yanita, Direktur Jenderal IKMA Kementerian perindustrian, menjelaskan bahwa ajang Inacraft ini menjadi peluang besar untuk memperkenalkan kerajinan Indonesia secara global. “Produk kerajinan Indonesia sangat kaya akan kearifan lokal dan inovasi. Kami berharap, melalui pameran ini, para perajin bisa memperluas jangkauan pasar mereka ke luar negeri,” ungkapnya.
Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Kemenperin Perindustrian (Kemenperin), sektor industri kerajinan Indonesia masih memiliki peluang besar untuk berkembang di pasar ekspor. Pada tahun 2024, kinerja ekspor industri tersebut mencapai USD679,02 juta dengan negara tujuan utama seperti China, Taiwan, Amerika Serikat, Jepang, dan Belanda.
