Kolaborasi dan Keberkahan di IHT SMP DTBS Putra

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG — Pada 8–9 Juli 2025 lalu, ruang kelas Gedung SMP Daarut Tauhiid Boarding School (DTBS) Putra yang berada di jantung Kawasan Eco Pesantren 1, menjadi saksi berlangsungnya In House Training (IHT) civitas menjelang tahun ajaran baru. Kegiatan ini tak hanya menghidupkan semangat belajar para pendidik, tetapi juga mempererat jalinan ukhuwah dan kolaborasi dalam nuansa keberkahan tanah wakaf.

Dengan mengusung tema “Internalisasi Disiplin Positif”, kegiatan IHT berlangsung selama dua hari dan diisi dengan beragam materi yang dirancang untuk meningkatkan kualitas pengajaran, pengasuhan, serta pengelolaan lembaga.

Sejak hari pertama, semangat kebersamaan begitu terasa—dimulai dari pemaparan roadmap pendidikan tahun ajaran 2025–2026 oleh manajemen sekolah, hingga sesi-sesi pemantapan peran strategis setiap elemen civitas.

Hari kedua menjadi momen reflektif sekaligus inspiratif. Dibuka dengan pemaparan bertema “Mendidik ala Rasul” oleh Dr. Maman Surahman, Lc., M.Ag., para peserta diajak menyelami kembali nilai-nilai mendidik yang bersumber dari keteladanan Nabi.

Sesi berikutnya diisi dengan paparan teknis yang membumi: penyusunan modul berbasis AI oleh Enung Sumarni, M.Pd., M.T., peran tenaga TU dalam menjaga kredibilitas lembaga oleh Popon Kurniasih, S.Pd.I., M.Pd., serta pengelolaan asrama oleh Kol. ARH. M. Desi Ariyanto.

“Alhamdulillah di IHT kali ini, kami mendapatkan ilmu yang sangat aplikatif dan penuh makna,” ujar Jafar, Humas SMP DTBS Putra. “Cara mendidik ala Rasul benar-benar menyentuh dan insya Allah bisa diterapkan langsung dalam mendampingi santri,” imbuhnya.

Suasana kegiatan tidak hanya dipenuhi diskusi dan pelatihan, tetapi juga penuh senyum dan tawa kehangatan seteBERITAlah melewati masa libur panjang.

Dalam lingkaran ukhuwah ini, semangat untuk menyambut tahun ajaran baru dibangun dengan fondasi nilai-nilai Islam yang kuat.

Hamdani, Kepala Sekolah SMP DTBS Putra, menegaskan harapan besarnya dari pelaksanaan IHT ini. “Diharapkan kegiatan ini menjadi bekal dalam menjalankan amanah di tahun ajaran 2025–2026, dan menjadikan kita sebagai pendidik yang terus bertumbuh, baik secara keilmuan maupun spiritual,” ujarnya.

Yang menjadikan kegiatan ini semakin istimewa adalah tempat penyelenggaraannya—Kawasan Eco Pesantren 1 Daarut Tauhiid. Kawasan ini bukan sekadar kompleks pendidikan, melainkan juga kawasan wakaf produktif yang menjadi bukti nyata bagaimana harta wakaf dikelola dan dimanfaatkan untuk kemajuan umat.

Di atas tanah yang diwakafkan oleh para muhsinin inilah, lembaga pendidikan seperti SMP DTBS Putra tumbuh dan berkembang, menyemai ilmu dan nilai-nilai kebaikan dari generasi ke generasi.

IHT kali ini tidak hanya menjadi penguatan profesionalisme, tetapi juga pengingat akan amanah besar yang diemban oleh setiap civitas—menjadi bagian dari perjuangan membangun peradaban melalui pendidikan yang dilandasi nilai-nilai Islam dan keberkahan wakaf. (wakafdt)