BERITAUNGGULAN.COM,JAKARTA–Keselamatan kerja menjadi prioritas utama untuk melindungi nyawa pekerja. Karena itu PLN telah menyusun “PLN Life Saving Rules” sebagai panduan penerapan K3 di perusahaan. Hal ini merupakan salah satu langkah strategis untuk membangun dan memperkuat budaya di bulan K3.
“Keselamatan kerja harus menjadi prioritas utama di PLN,” ujar Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo disela acara bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2025 di Kantor Pusat PLN Jakarta akhir pekan lalu.
“Kita bekerja di lingkungan yang penuh risiko, namun melalui budaya K3 yang kuat, Standar Operasional Prosedur (SOP) yang disiplin, dan perhatian pada unsafe conditions serta unsafe actions, kita dapat menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman,” tegasnya.
Executive Vice President Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan, dan Lingkungan PLN Doddy B. Pangaribuan berharap seluruh elemen perusahaan dapat berkomitmen dan konsisten untuk mewujudkan visi “Zero Harm Zero Loss”.
Bersamaan dengan peringatan Bulan K3 Nasional, pihaknya terus mendorong penguatan sumber daya manusia untuk mendukung penerapan Sistem Manajemen K3 (SMK3) dan meningkatkan produktivitas perusahaan.
Dalam apel siaga ini, PLN memastikan implementasi K3 seluruh unit di Indonesia. Salah satunya dari sisi pembangkitan, General Manager PLN Unit Induk Pembangkitan (UIK) Tanjung Jati B, Dony Ocniza menyampaikan bahwa pihaknya terus menjaga konsistensi dalam menerapkan budaya K3 guna mendukung operasional unit yang aman dan efisien.
“Kami berkomitmen untuk selalu konsisten menjaga operasional unit dengan tetap mengutamakan aspek keselamatan dan kesehatan kerja. Dengan pendekatan ini, kami yakin mampu mewujudkan visi Zero Harm dan Zero Loss,’” ujar Dony.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, PLN UIK Tanjung Jati B mengimplementasikan dua program unggulan, yaitu penguatan kesadaran keselamatan (safety sense) dan patroli keselamatan (safety patrol).
dok Foto: PLN