Lewat Gerakan Bantu Warga di Bulan September, Sinergi Foundation Ajak Masyarakat Perkuat Solidaritas

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG — Bulan September 2025 diwarnai guncangan secara ekonomi, politik, dan sosial bagi berbagai kelompok masyarakat Indonesia. Meski banyak dampak negatif yang muncul dari guncangan ini, hadir pula dampak positif seperti menguatnya solidaritas dan kepedulian antar warga.

Sinergi Foundation menunjukkan peran di tengah kondisi sulit ini dengan hadir sebagai jembatan kebaikan, menghubungkan warga baik yang ingin berbagi dengan warga yang membutuhkan. Partisipasi ini ditunjukkan melalui gerakan Bantu Warga dengan zakat dan sedekah yang digalakkan sepanjang bulan September.

Bantuan yang terhimpun dalam bentuk zakat dan sedekah kemudian disalurkan untuk berbagai program. Program yang termasuk ke dalam gerakan Bantu Warga ini mencakup bantuan langsung seperti makan gratis untuk warga dhuafa, beasiswa pendidikan untuk santri penghafal Alquran, biaya persalinan, hingga yang bertujuan memberdayakan masyarakat.

Sepanjang bulan September, program makan gratis telah menyentuh lebih dari 300 warga dhuafa. Penerima manfaat tersebar tidak hanya di Bandung, melainkan juga daerah lain seperti pelosok Banten dan Tasikmalaya. Program ini berangkat dari keprihatinan akan masih banyaknya warga yang kesulitan mengakses makanan sehari-hari, sehingga penyalurannya pun ditargetkan untuk para pejuang nafkah di jalanan maupun warga di daerah pelosok.

Sementara program beasiswa untuk santri penghafal Alquran dalam aksi Bantu Warga disalurkan khusus kepada santri yang menuntut ilmu di Kuttab Sinergi. Lebih dari 50 siswa dapat belajar tanpa harus mengkhawatirkan soal biaya karena biaya pendidikan mereka telah dibayarkan melalui dana zakat dan infak. Program ini menjadi salah satu kontribusi nyata Sinergi Foundation mencetak generasi qurani yang cerdas dan berdampak bagi lingkungan sekitarnya.

Selain beasiswa, program pendidikan lain yang dikampanyekan pada bulan September ini, yakni pembangunan ruang sekolah di daerah pelosok. Target program ini adalah merampungkan pembangunan ruang kelas baru di MTS Miftahul Ihsan 2 Pasirbungur yang berlokasi di Desa Pasirbungur, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, yang pembangunannya terhambat karena kurangnya biaya operasional.

Hadir pula program dalam aksi Bantu Warga menyasar ranah kesehatan, berupa bantuan persalinan dan layanan kesehatan gratis bagi ibu dan anak dhuafa. Penyaluran program ini diperuntukan bagi ibu hamil dhuafa yang menjadi member di Rumah Bersalin Cuma-cuma (RBC). 1.032 layanan kesehatan berkualitas yang sepenuhnya gratis, telah dirasakan oleh para ibu dan anak dhuafa untuk melahirkan generasi sehat.

Sedangkan program yang menargetkan pemberdayaan masyarakat berjalan di bidang peternakan dan perikanan. Salah satunya Fish Bank Indonesia yang baru meresmikan titik baru di Desa Patoman, Banyuwangi. Program dilangsungkan dengan melakukan penanaman modul fish apartemen sebagai pengganti terumbu karang, dan pelatihan bagi nelayan dan masyarakat sekitar untuk memanfaatkan potensi wilayah tersebut.

Sinergi Foundation memastikan penyaluran setiap program dalam gerakan Bantu Warga dilakukan dengan cermat dan tepat sasaran. Ini menjadi ikhtiar mereka untuk menjaga kepercayaan dan amanah donatur serta menumbuhkan kebaikan dengan dampak yang luas bagi masyarakat.

Manfaat dari aksi Bantu Warga Sinergi Foundation menyentuh berbagai kelompok masyarakat dan menumbuhkan banyak kebaikan. Rosidah, seorang pengemudi ojek online yang ikut merasakan manfaat program makan gratis mengaku senang atas adanya program ini. “Mudah-mudahan usahanya tambah lancar, ditambahin juga rezekinya, ya doa terbaik aja untuk semua donaturnya,” ujarnya tulus.

Ke depannya, Sinergi Foundation berkomitmen untuk terus mengajak masyarakat untuk memupuk kepedulian dan menumbuhkan manfaat bagi warga dhuafa yang membutuhkan. Harapannya, semakin banyak pihak yang terlibat, semakin besar dan luas pula dampak yang dihasilkan untuk kesejahteraan umat