BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG (unisa-bandung.ac.id) — Mahasiswa Program Studi Pariwisata Universitas ‘Aisyiyah Bandung kembali menunjukkan kiprah gemilang di tingkat nasional maupun internasional. Dalam Business Pitching English Competition 2025 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dua tim mahasiswa berhasil menorehkan prestasi membanggakan sebagai Grand Finalis tingkat nasional dan Juara 2 di tingkat internasional. Mereka berhasil mengangkat isu sosial dan keberlanjutan lingkungan melalui ide bisnis yang inovatif dan relevan.
Tim pertama yang beranggotakan Tsaaqfia Qathya Shalihah, Rindyani, dan Shaqilah Fathurrohmah memperkenalkan konsep Soulcard sebuah kartu reflektif yang membantu generasi muda mengenali dan mengelola emosi secara ringan dan menyenangkan. Dengan afirmasi positif, pertanyaan refleksi, dan aktivitas sederhana, Soulcard hadir sebagai jembatan antara hiburan dan kesehatan mental.
“Kami menyadari banyak anak muda, termasuk kami sendiri, kerap merasa cemas dan bingung dengan diri sendiri. Tidak semua orang merasa nyaman langsung berkonsultasi dengan psikolog, maka kami ingin menyediakan media yang mudah diakses dan menyenangkan untuk mulai mengenal diri,” ujar Tsaaqfia, Selasa (10/06/2025).
Tsaaqfia mengaku bahwa tantangan terbesar yang mereka hadapi adalah menyelaraskan visi tim dan membagi waktu antara kuliah serta persiapan lomba.
Sementara itu, tim kedua yang terdiri dari Amalia Silvi R., Reisa Nur Hasanah, dan Revina Nurul Aini meraih Juara 2 tingkat internasional melalui proyek Trash Cash platform digital yang menghubungkan masyarakat dengan pengepul dan pengelola sampah secara efisien.
Reisa mengatakan bahwa inovasi ini lahir dari keprihatinan mereka terhadap pengelolaan sampah yang masih belum optimal, khususnya di kawasan perkotaan.
“Kami memilih tema ini karena masalah sampah sangat relevan, terutama di Kota Bandung. Trash Cash hadir sebagai solusi konkret untuk mendukung sistem pengelolaan sampah yang lebih modern dan efektif,” ujar Reisa, Selasa (03/06/2025).
Reisa juga mengataka bahwa pengalaman berkompetisi di tingkat internasional dan bertemu peserta dari berbagai negara menjadi pelajaran berharga bagi ia dan teman temannya.
Keberhasilan tersebut mendapat apresiasi dari Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis dan Ilmu Sosial yang juga merupakan dosen pembimbing tim, yaitu Rivaldi Arissaputra, S.E., M.S.M.
“Alhamdulillāhi Rabbil ‘Ālamīn, segala puji bagi Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga mahasiswa kami berhasil meraih prestasi di ajang bergengsi ini. Saya bangga dengan kerja keras dan semangat juang mereka. Semoga pencapaian ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berinovasi,” ujarnya, Senin (02/06/2025).
Muhammad Syakib Asqalani Rifai, M.Par., Dosen Prodi S1 Pariwisata yang juga mendampingi kedua tim, menambahkan bahwa ini merupakan sesuatu yang membanggakan karena dapat membimbing mahasiswa prodi pariwisata mengikuti kompetisi hingga level internasional.
“Prestasi ini memperlihatkan kualitas dan kreativitas mahasiswa kami yang siap bersaing di panggung global. Semoga capaian ini memacu semangat seluruh mahasiswa untuk terus berkembang dan membawa nama baik Prodi Pariwisata Universitas ‘Aisyiyah Bandung ke jenjang lebih tinggi,”ujarnya,
Tsaaqfia berharap Soulcard bisa dikembangkan menjadi bisnis nyata ke depannya.
“Saya ingin menyampaikan kepada teman-teman mahasiswa untuk berani mulai dari ide sederhana dan jangan ragu ikut kompetisi seperti ini. Selain menambah pengalaman, banyak peluang terbuka untuk berkembang,” pungkasnya, Selasa (10/06/2025). [ ]
Dok foto: Unisa Bandung
