BERITAUNGGULAN.COM, BOGOR – Selasa (10/09/2024) Membangun generasi sehat di sekolah Muhammadiyah melalui Program Isi Piringku. Masalah gizi di Indonesia tidak hanya mencakup gizi kurang seperti anemia dan stunting, tetapi juga gizi lebih seperti obesitas, yang sering kali menimbulkan penyakit tidak menular. Fenomena ini dikenal sebagai double burden of malnutrition atau beban ganda masalah gizi. Menyikapi tantangan ini, Majelis Pembinaan Kesehatan Umum (MPKU) dan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah – Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PPM) menginisiasi Program Isi Piringku yang berfokus pada penerapan gizi seimbang di sekolah-sekolah Muhammadiyah dan Aisyiyah.
Program ini bertujuan mendidik para guru sebagai kader kesehatan di sekolah, yang kemudian akan memberikan pemahaman tentang pentingnya pola makan sehat dan perilaku hidup bersih di kalangan siswa. Pelatihan ini diadakan di empat wilayah: Bogor, Cirebon, Jakarta, dan Tangerang, melibatkan SD dan MI Muhammadiyah serta Aisyiyah dari berbagai daerah seperti Sukabumi, Bekasi, Depok, dan Tangerang.
Membangun Nilai Unik Pendidikan Muhammadiyah
Dalam sambutannya, anggota Majelis Dikdasmen PNF PPM, Bapak Maulana Ishak, menyampaikan bahwa ciri khas pendidikan Muhammadiyah terletak pada integrasi nilai-nilai Al Islam dan Kemuhammadiyahan dalam kurikulum. Pendidikan ini tidak hanya berfokus pada kecerdasan intelektual, tetapi juga pada kesehatan fisik dan mental. Program Isi Piringku menjadi salah satu alat untuk mewujudkan visi ini, di mana para guru dilatih untuk menerapkan pola makan sehat dan perilaku hidup bersih di sekolah.
Kegiatan ini turut mengadopsi model “makan bersama” di SD Muhammadiyah Bojong Gede (SD MuGe), Kabupaten Bogor, yang telah berjalan selama 7 tahun terakhir. Setiap minggu, siswa di SD MuGe mengikuti makan bersama dengan porsi makan yang disesuaikan dengan pedoman Isi Piringku, yang mencakup sayur, buah, karbohidrat, dan protein. Pembiasaan ini menjadi bagian dari upaya sekolah dalam mendidik anak-anak untuk menjaga pola makan sehat dan berperilaku hidup bersih.
Pelatihan dan Inovasi
Para guru dari berbagai sekolah Muhammadiyah mengikuti pelatihan daring dan luring pada bulan September 2024. Materi pelatihan meliputi gizi, kesehatan, dan komunikasi antar pribadi yang difasilitasi oleh Dr. Nurfadhilah, SKM, MKM, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dalam pelatihan ini, peserta menunjukkan kemampuan luar biasa dalam mengajar dan berinovasi dengan metode gamifikasi, sehingga materi lebih menarik bagi siswa.
Melalui pendekatan ini, diharapkan para guru tidak hanya menyampaikan pengetahuan, tetapi juga memotivasi siswa untuk menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Membangun Generasi Sehat dan Tangguh
Ketua Majelis Dikdasmen PNF PDM Bogor, Bapak Nana Mulyana, menekankan pentingnya mengadopsi model makan sehat di SD Muhammadiyah Bojong Gede ke sekolah-sekolah Muhammadiyah lainnya. Ia berharap praktik ini dapat diamati, ditiru, dan dimodifikasi (ATM) di berbagai sekolah, sehingga tercipta Generasi Muhammadiyah yang sehat, cerdas, tangguh, dan unggul menuju visi Generasi Emas Indonesia 2045.
Program Isi Piringku menjadi contoh nyata dari kemitraan strategis Muhammadiyah melalui Bidang 4 (Kesehatan Masyarakat) dengan dukungan PT Tirta Investama. Melalui program ini, diharapkan terjadi perubahan positif dalam pola makan dan gaya hidup sehat di kalangan siswa Muhammadiyah, yang akan menjadi bekal berharga dalam membangun masa depan bangsa yang lebih sehat dan produktif.












