Menparekraf Apresiasi Kayon Run 2024 untuk Pengembangan Pariwisata Berbasis Olahraga

Menparekraf Apresiasi Kayon Run 2024 untuk Pengembangan Pariwisata Berbasis Olahraga

BERITAUNGGULAN.COM, Gianyar – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan Kayon Run 2024 yang berlangsung di Desa Bresela, Gianyar, Bali. Mengusung tema “Run in The Nature,” acara ini bertujuan untuk lebih mengembangkan pariwisata berbasis olahraga di Gianyar dan wilayah Bali secara keseluruhan.

“Kami telah menyelesaikan Kayon Run dan rutenya sangat indah sekaligus menantang. Banyak bagian yang melewati persawahan, serta terdapat tanjakan dan turunan,” kata Menparekraf Sandiaga setelah mengikuti “Kayon Run 2024” pada Minggu (19/5/2024). Ia mengungkapkan kekagumannya terhadap keindahan alam yang disuguhkan sepanjang rute lomba, yang tidak hanya memberikan tantangan fisik tetapi juga menawarkan pemandangan yang menakjubkan.

Kayon Run 2024 merupakan acara lari tahunan yang diselenggarakan oleh “The Kayon Hotels & Resorts” dan diikuti oleh sekitar 500 pelari. Pada tahun ini, Kayon Run menghadirkan lomba lari dengan jarak tempuh 10 kilometer. Acara ini telah menjadi magnet bagi para pelari dan pecinta alam, serta menunjukkan potensi besar Desa Bresela sebagai destinasi wisata berbasis alam dan olahraga.

Menparekraf Sandiaga menekankan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting dalam memperkuat pengembangan wisata berbasis olahraga, sekaligus memperluas destinasi kunjungan wisatawan. “Kawasan Ubud bisa diarahkan untuk menampung lebih banyak wisatawan, mengingat selama ini wisata Bali terpusat di Bali Selatan,” jelas Sandiaga. Ia berharap agar event seperti Kayon Run dapat membuka mata dunia terhadap keindahan dan keunikan wilayah Gianyar, serta mendorong pemerataan kunjungan wisatawan di seluruh Bali.

Selain itu, Sandiaga berharap Kayon Run dapat menjadi acara tahunan yang terus berkembang dan menjadi salah satu agenda utama dalam kalender wisata olahraga di Indonesia. “Semoga tahun depan, Kayon Run bisa menjadi agenda sport creative event yang baru dalam kalender wisata olahraga nusantara. Ini sekaligus mendorong kebangkitan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan menciptakan peluang usaha,” tambahnya.

Menurutnya, event olahraga seperti ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan dan hiburan, tetapi juga memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Dengan semakin banyaknya wisatawan yang tertarik untuk berpartisipasi atau sekadar menyaksikan acara ini, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di daerah tersebut dapat berkembang pesat. Hal ini tentunya akan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat setempat, serta mendorong pertumbuhan usaha-usaha kecil dan menengah di sekitar lokasi acara.

Kayon Run 2024 juga menunjukkan komitmen “The Kayon Hotels & Resorts” dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan. Dengan memilih Desa Bresela sebagai lokasi acara, pihak penyelenggara tidak hanya menonjolkan keindahan alam Bali yang masih alami, tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian lingkungan dan budaya lokal. Partisipasi aktif masyarakat setempat dalam acara ini juga menunjukkan bahwa kegiatan pariwisata dapat berjalan selaras dengan kehidupan dan budaya masyarakat.

Dalam kesempatan ini, Menparekraf Sandiaga juga mengajak para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam menciptakan event-event yang menarik dan memiliki daya tarik tinggi bagi wisatawan. Ia menegaskan bahwa dukungan pemerintah akan selalu ada untuk setiap inisiatif yang dapat mendorong pertumbuhan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia.

Acara Kayon Run 2024 diakhiri dengan berbagai kegiatan hiburan dan pameran produk lokal yang turut memeriahkan suasana. Para peserta dan pengunjung menikmati suasana yang penuh semangat dan kebersamaan, menjadikan Kayon Run 2024 sebagai salah satu event yang tak terlupakan dalam kalender pariwisata Bali tahun ini.