BERITAUNGGULAN.COM, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, mengundang para pelaku ekonomi kreatif (ekraf) di Balikpapan, Kalimantan Timur, untuk lebih menggali potensi daerah dengan memanfaatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Menurutnya, langkah-langkah ini penting untuk memajukan Balikpapan ke depan.
“Potensi sumber daya yang ada harus dioptimalkan melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi agar Balikpapan bisa berkembang lebih pesat,” ungkap Menparekraf Sandiaga saat menghadiri acara “Kelana Nusantara” yang berlangsung di Pangeran Dimsum Resto, Balikpapan, pada Senin (12/8/2024).
Sandiaga menyoroti kekuatan ekonomi kreatif di Balikpapan, yang semakin diperkuat setelah Kota Balikpapan mengikuti Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) pada 2016, dengan subsektor unggulan aplikasi dan gim. Selain itu, subsektor seperti kuliner, kriya, dan fesyen juga menjadi penunjang penting dalam perkembangan ekonomi kreatif di daerah ini.
“Kuliner, kriya, dan fesyen adalah sektor-sektor yang berpotensi besar di Balikpapan,” tambahnya.
Program “Kelana Nusantara” ini sendiri merupakan inisiatif dari Kemenparekraf/Baparekraf untuk mendengarkan aspirasi langsung dari para pelaku ekonomi kreatif di berbagai daerah. Forum ini menjadi tempat bagi para pelaku ekraf untuk menyampaikan ide dan masukan mereka, yang nantinya akan digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan di masa depan.
Sandiaga berharap, dengan adanya program ini, ekonomi kreatif di Balikpapan dapat tumbuh lebih cepat dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mendukung keberadaan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Dalam kegiatan tersebut, Sandiaga didampingi oleh Direktur Infrastruktur Ekonomi Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Oneng Setya Harini, serta Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kota Balikpapan, Ratih Kusuma, yang turut hadir untuk mendukung acara ini.