BERITAUNGGULAN.COM, TANGERANG SELATAN — Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) atas undangan Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, memberikan pelatihan penyusunan Rapid Health Assessment (RHA) untuk 35 UPTD Puskesmas, yang digelar selama dua hari pada 4-5 September 2024.
Dr. Aghata Christie, Kepala Seksi Surveilans Imunisasi dan Penanggulangan Krisis Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengatakan, tujuan pelatihan ini adalah untuk membekali petugas assessment agar bisa melakukan kaji cepat dalam keadaan situasi darurat bencana pada saat nanti terjadi bencana di Tangerang Selatan.
“Kami mempersiapkan di masa pra-krisis ini, supaya tim penanggulangan krisis puskesmas dapat melaksanakan RHA untuk respon cepat, tepat, juga untuk pengelolaan bencana yang efektif nantinya,” kata dr. Aghata.
Ketua Emergency Medical Team (EMT) MER-C, dr. Arief Rachman, SpRad yang telah memiliki banyak pengalaman terjun di misi kebencanaan dan konflik baik di dalam mupun luar negeri, hadir mewakili MER-C untuk memberikan materi terkait penyusunan RHA ini.
“Alhamdulillah dua hari ini kami diundang oleh Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan untuk berbagi pengalaman penyusunan Rapid Health Assessment dalam dunia kesehatan. Jadi dalam dua hari kegiatan ini, kami bersama teman-teman dari puskesmas di Kota Tangerang Selatan, belajar konsep bagaimana menyusun rencana kaji cepat kesehatan dalam krisis,” kata dr. Arief.
“Dari Pusat Krisis Kesehatan Kementrian Kesehatan juga hadir, kami berdua saling isi, saling membagi tips and trick dalam penyusunan RHA tersebut. Semoga kolaborasi ini dapat berjalan baik dan memberikan awareness pentingnya RHA ini dalam penanggulangan bencana, karena harus dipahami RHA adalah kompas dalam penanggulangan bencana. Jika RHA-nya bisa disusun dengan baik maka arah penanggulangan bencananya akan terarah,” tambahnya.
Mewakili Pusat Krisis Kemenkes RI, Johan Safari, SKM.,MPH, mengapresiasi pelatihan ini yang menurutnya sangat bermanfaat dalam upaya penanggulangan krisis kesehatan.
“Ini merupakan kegiatan yang luar biasa karena memang pembekalan seperti ini dalam proses mitigasi merupakan salah satu upaya meningkatkan kompetensi dan kapasitas dalam jajaran tenaga kesehatan, terutama dalam hal ini adalah teman-teman di puskesmas Dinkes Kota Tangerang Selatan. Saya apresiasi, kegiatan ini merupakan salah satu upaya yang benar-benar bermanfaat dalam rangka upaya penanggulangan krisis kesehatan.