BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA — Sebagai bentuk antisipasi manajemen kejadian massal (mass casualties incident) dalam aksi unjuk rasa di Gedung DPR Jakarta, Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengirimkan Tim Medis dan dan satu unit ambulans pada aksi ” Kawal Putusan MK”, di depan gedung DPR RI, Jakarta pada hari Kamis (22/8).
Selain di Kota Jakarta, MER-C juga mengirimkan Tim Medis dan satu unit ambulans dalam aksi “Kawal Putusan MK” di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tim yang dikirimkan ke Jakarta berjumlah 14 orang, yang terdiri dari dokter spesialis, perawat dan relawan non-medis. MER-C juga bekerjsama dengan Tim Medis dari Ikatan Alumni (ILUNI) FKUI.
Tim Medis Yogyakarta terdiri dari satu dokter, tiga perawat dan tiga paramedis, yang bertugas di sepanjang Jl. Malioboro sampai Titik Nol Km Yogyakarta.
Berdasarkan laporan Tim di Jakarta, menjelang sore situasi semakin tidak kondusif. Sejumlah peserta demo yang merangsek masuk arena parlemen usai massa menjebol pagar gedung DPR.
Tim berjaga hingga malam karena korban luka-luka yang dibawa ke ambulans MER-C untuk mendapatkan penanganan masih terus berdatangan.
Tim Medis MER-C di Jakarta sedikitnya menangani 118 orang dengan kasus terbanyak akibat terkena gas air mata, luka robek, dan heat stroke. Tim juga banyak melakukan penjahitan di lokasi demo.
Sedangkan Tim Yogya, menangani tiga orang dengan kasus heat stroke dan sesak nafas.