NAHA dan LPPM Unisba Jalin Kerja Sama di Bidang Sertifikasi Halal, Sustainability, dan Waste Management

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG (KOMHUMAS) — Nippon Asia Halal Association (NAHA) yang diwakili oleh Dr. Saeed Akhtar (Direktur NAHA) dan Laksamana Rayhan Utomo (Pakar Lingkungan di Jepang) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Bandung (Unisba), pada Selasa, 24 Juni 2025. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama dalam bidang sertifikasi industri halal, keberlanjutan (sustainability), pengelolaan limbah (waste management), serta pengembangan konsep Green Halal.

Kerja sama ini akan difokuskan pada pengembangan sertifikasi halal berbasis keberlanjutan, yakni dengan meningkatkan standar sertifikasi halal yang tidak hanya memenuhi prinsip syariah, tetapi juga memperhatikan kelestarian lingkungan.

Selain itu, kedua belah pihak mendorong implementasi Green Halal Initiative yang mengajak pelaku industri halal untuk mengadopsi praktik ramah lingkungan dalam seluruh rantai produksi dan distribusi.

Upaya lain yang menjadi fokus kerja sama ini adalah penerapan pengelolaan limbah yang berkelanjutan dan mendukung ekonomi sirkular di sektor industri halal.

Dalam sambutannya, Dr. Saeed Akhtar menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah penting dalam memperluas cakupan dan dampak sertifikasi halal yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa industri halal harus berjalan seiring dengan prinsip perlindungan lingkungan demi menciptakan nilai tambah bagi masyarakat global,” ujarnya.

Senada dengan itu, Laksamana Rayhan Utomo menegaskan pentingnya integrasi antara konsep halal dan keberlanjutan. “Konsep Green Halal adalah keniscayaan di era modern.

Melalui pendekatan ini, kami ingin membuktikan bahwa industri halal dapat menjadi pionir dalam praktik bisnis yang bertanggung jawab terhadap alam,” tuturnya.

Pihak LPPM Unisba menyambut baik kolaborasi ini. “Sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen pada pengembangan ilmu berbasis syariah dan sains, Unisba siap mendukung inisiatif ini melalui kajian akademik serta penerapan teknologi tepat guna,” ujar salah satu delegasi Tim LPPM Unisba.

Melalui nota kesepahaman ini, NAHA dan Unisba berkomitmen untuk menjadi pelopor dalam pengembangan industri halal yang tidak hanya sesuai syariah, tetapi juga mendukung prinsip keberlanjutan, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), dan memberikan manfaat nyata bagi umat dan lingkungan. [ ]

Dok foto: KOMHUMAS Unisba