BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Definisi kepahlawanan tak melulu soal perang atau pertempuran. Pertamina memperlihatkan wujud kepahlawanan dalam sosok Local Hero mereka, yang dengan gigih menjaga kelestarian alam dan berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Dengan berbagai inisiatif seperti pengembangan energi terbarukan, pelestarian hutan, pengelolaan kampung adat, hingga pengolahan limbah, enam Local Hero Pertamina ini memberikan inspirasi luar biasa.
Di Dusun Bondan, Kabupaten Cilacap, Mohamad Jamaludin, seorang Local Hero dari Pertamina Refinery Unit IV Cilacap, memanfaatkan energi terbarukan dengan mendirikan Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid (PLTH) E-Mas Bayu yang menggabungkan tenaga surya dan angin. Dusun Bondan kini dikenal sebagai Desa Energi Berdikari (DEB), yang berhasil memenuhi kebutuhan listrik secara mandiri. “Bila kita bersahabat dengan alam, ia akan mendukung kita sepenuh hati,” kata Jamaludin, yang tahun lalu menerima penghargaan sebagai Masyarakat Berprestasi di Cilacap.
Lain lagi dengan Dominggus Kalami di Papua. Sebagai bagian dari Suku Moi Kelim, ia mengembangkan Ekowisata Kampung Adat Malasigi untuk memperkenalkan budaya dan alam Papua kepada wisatawan, baik domestik maupun internasional. Dengan jaringan pariwisata yang kini menjangkau mancanegara, Dominggus berhasil mengangkat Papua sebagai destinasi ekowisata dan menjaga kelestarian lingkungan melalui hukum adat.
Watsoyo, Local Hero dari Pertamina Geothermal Energy Area Ulubelu, adalah pelestari hutan yang dulunya seorang pemburu. Kini, ia membentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial Margo Rukun Bestari, yang mengajak masyarakat untuk menjaga hutan sebagai sumber kesejahteraan berkelanjutan. “Hutan adalah harta untuk generasi masa depan,” ujarnya, penuh keyakinan.
Di Lombok, Burhanudin dari Kelompok Tani Bina Lestari, mitra binaan Pertamina Patra Niaga, menggalang masyarakat untuk menghentikan penebangan hutan. Dengan kesadaran ekologis yang semakin tinggi, warga sekitar tak hanya menjaga lingkungan tetapi juga menikmati peningkatan ekonomi yang berkelanjutan. “Hutan harus terus hidup, bahkan jika kami harus merawatnya dengan kerja keras,” tegasnya.
Di Tarakan, Habir memimpin Program Aliansi Kerja Bebas Sampah yang mengajak masyarakat mengubah sampah menjadi peluang ekonomi. Dengan budaya menabung sampah, ia bersama warga sekitar kini memproduksi pelampung rumput laut dari hasil daur ulang. Lebih dari 200 petani telah merasakan manfaat dari inisiatif ini.
Kemudian, ada Muhammad Yasir, seorang Local Hero difabel di Rantau, Aceh. Ia mendirikan Rumah Kreatif Tamiang dan bengkel ramah lingkungan yang memberikan edukasi limbah kepada siswa difabel. Yasir juga mengelola Inklusi Coffee yang mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Kita semua diciptakan dengan kesempurnaan yang berbeda. Mari berperan menjaga bumi ini,” ajaknya penuh semangat.
Menurut Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), para Local Hero Pertamina ini adalah inspirasi yang nyata. “Local Hero Pertamina memiliki jiwa kepahlawanan yang tulus. Mereka berdedikasi untuk menjaga alam dan memberi dampak positif bagi komunitasnya,” ujar Fadjar.
Sebagai pemimpin dalam transisi energi, Pertamina terus berkomitmen mendukung target Net Zero Emission 2060 melalui program-program yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada tujuan Sustainable Development Goals (SDGs). Upaya ini selaras dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis Pertamina.