BERITAUNGGULAN.COM, BERLIN — Jumat (21/03/2025) PT Panorama Sentrawisata Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang positif sepanjang tahun 2024 dengan pertumbuhan yang solid di berbagai aspek bisnis. Perseroan berhasil mencatat kenaikan pendapatan sebesar 8,2% dibandingkan tahun sebelumnya, dari Rp 2,85 triliun pada 2023 menjadi Rp 3,09 triliun pada 2024. Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan yang berkelanjutan dalam industri pariwisata.
Seiring dengan kenaikan pendapatan, Laba Kotor Perseroan meningkat 18,3% dari Rp 309,7 miliar menjadi Rp 366,3% miliar pada tahun 2024. Begitu pula dengan Laba Usaha yang mengalami peningkatan sebesar 17,4% dari Rp 144,2 miliar menjadi Rp. 169,3 miliar. Hal ini dikarenakan marjin Laba Kotor meningkat 1% di tahun 2024 menjadi 11,8% dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar 10,8% dan pengelolaan biaya operasional yang lebih terkendali.
Laba bersih tahun berjalan Perseroan meningkat 431% di tahun 2024 dari Rp 63,1 miliar menjadi Rp. 335,3 miliar, salah satunya berasal dari kontribusi anak perusahaan Perseroan yang melakukan divestasi di bisnis B2B kamar hotel.
Kinerja bisnis Perseroan di tahun 2024 didukung oleh segmen Leisure Outbound dan Inbound, yang berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan pendapatan. Segmen ini menawarkan paket wisata ke luar negeri (outbound) serta menarik wisatawan dari luar negeri ke destinasi unggulan seperti Indonesia, Thailand, dan Malaysia (inbound). Dengan pencapaian ini, PT Panorama Sentrawisata Tbk optimis untuk terus berkembang dan memperkuat posisinya di industri pariwisata global. Ke depan, Perseroan akan tetap fokus pada inovasi produk dan strategi ekspansi untuk mempertahankan momentum pertumbuhan positif.
Perseroan juga menyadari bahwa industri pariwisata saat ini dihadapkan pada berbagai tantangan eksternal, seperti kondisi geopolitik global yang tidak stabil serta perubahan alam akibat perubahan iklim (climate change). Faktor-faktor ini mempengaruhi pola perjalanan wisatawan, preferensi destinasi, serta operasional industri pariwisata secara keseluruhan. Namun, di sisi lain, pelemahan nilai tukar rupiah memberikan peluang positif bagi segmen inbound, karena Indonesia menjadi destinasi yang lebih kompetitif dan menarik bagi wisatawan mancanegara.
Perseroan juga terus aktif dalam melakukan pemasaran di luar negeri melalui partisipasi dalam berbagai pameran pariwisata internasional, termasuk ITB Berlin yang baru saja dilaksanakan pada 4-6 Maret 2025 di Berlin, Jerman. Selain itu, untuk pasar domestik, Perseroan aktif mengikuti berbagai pameran travel fair di beberapa lokasi di Jakarta guna memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing di industri pariwisata.
Tentang Panorama
Panorama atau PT Panorama Sentrawisata Tbk (IDX: PANR) merupakan Perusahaan pariwisata yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak 2001. Bisnis Panorama mencakup aktifitas usaha Inbound Tour untuk melayani wisman; dan Travel & Leisure untuk melayani pasar domestik Indonesia untuk bepergian dan berlibur di Indonesia ataupun ke luar negeri. Selain itu PANR juga memiliki portfolio di lini usaha Media (MICE) dan Transportation. Dengan pengalaman panjang dan ekosistem internal yang lengkap, Panorama bertransformasi menjadi penyedia jasa layanan pariwisata dengan digitalisasi pada business process dan customer journey.
