byd

Pasar Otomotif Alami Perlambatan, Lebih dari 8.200 BYD dan Denza Terjual

BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA— Meski pasar otomotif nasional masih mengalami perlambatan pada kuartal pertama tahun 2025, penjualan kendaraan listrik di Indonesia justru menunjukkan tren pertumbuhan positif. Berdasarkan data GAIKINDO, pertumbuhan pasar  otomotif  kendaraan listrik nasional pada kuartal pertama tahun 2025 meningkat ke level 8 persen, naik dari tahun sebelumnya dimana mencatatkan pangsa pasar sebesar 5 persen pada akhir tahun 2024.

Hal ini tentu saja menunjukkan perkembangan yang pesat dalam adopsi kendaraan listrik di tanah air. Pada kuartal pertama tahun 2025, BYD dan sub-brand premiumnya, DENZA, mencatatkan penjualan lebih dari 8.200 unit, mencatatkan sekitar 50 persen dari total penjualan pasar kendaraan listrik nasional.

Bahkan pada ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 BYD dengan menghadirkan seluruh lini produk unggulannya serta membawa DENZA, sub-brand premium nya, yang akan ditampilkan secara terintegrasi dalam satu booth.

Booth BYD dan DENZA menempati satu area seluas 800 m² yang terintegrasi di Hall B3, booth A5 dengan mengusung tema Elevate Experience, merefleksikan komitmen perusahaan terhadap inovasi berkelanjutan. Sebagai bagian dari upaya memberikan pengalaman yang secara menyeluruh, enam model kendaraan listrik unggulan akan ditampilkan, yakni BYD Dolphin, BYD Atto 3, BYD Seal, BYD M6, BYD Sealion 7, serta DENZA D9.

“Keikutsertaan dalam pameran ini bukan hanya kesempatan untuk memperkenalkan produk, melainkan juga dapat berperan sebagai stimulator mendorong adopsi kendaraan listrik di Indonesia yang lebih masif,” kata Luther Panjaitan, Head of Public and Government Relations PT BYD Motor Indonesia dalam keterangan resminya.

Pencapaian penjualan ini mencerminkan tren pertumbuhan yang positif dibandingkan kuartal sebelumnya di tahun 2024, di mana BYD secara konsisten mencatatkan perkembangan yang stabil. Pencapaian penjualan lebih dari 8.200 unit untuk BYD dan DENZA, dengan pangsa pasar sebesar 50 persen dari total penjualan kendaraan listrik nasional.
“Kami optimistis BYD dapat terus berkontribusi dalam mempercepat pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia,” kata Luther

dok foto: BYD