BERITAUNGGULAN.COM, Medan – Hujan deras yang mengguyur pada Kamis, 27 November 2024, menyebabkan Sungai Deli meluap, merendam permukiman warga di berbagai wilayah Medan. Ratusan warga terdampak banjir dan sebagian besar mengungsi ke lokasi-lokasi aman yang telah disiapkan. Respons cepat dilakukan oleh kodim 0201/Medan dan personil TNI lainya dan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan logistik kepada para korban.
Kodim 0201/Medan bersama personel TNI dan Zipur langsung terjun ke lapangan mendistribusikan bantuan berupa 1.750 dus air mineral dan 1.300 dus Pop Mie. Bantuan tersebut disalurkan ke sejumlah posko pengungsian, antara lain di Koramil 05/MB Posko Kecamatan Medan Maimun, Koramil 15/DT Posko Jalan Pelajar Ujung, Koramil 10/MM Posko Masjid Al-Ikhlas Labuhan Deli, dan Koramil 08/MA Posko Kelurahan Gedung Johor. Setiap posko menerima bantuan yang terdiri dari ratusan dus air mineral dan Pop Mie untuk memenuhi kebutuhan pengungsi.
Wilayah Kecamatan Medan Maimun menjadi salah satu daerah yang terdampak cukup parah. Di Kelurahan Kampung Baru, air mulai surut, meskipun di Lingkungan 16 masih terdapat genangan setinggi 10 cm akibat sistem pembuangan yang kurang optimal. Sebanyak 150 warga Lingkungan 18 dan 19 masih mengungsi di Masjid Abidin. Selain bantuan dari TNI, berbagai pihak juga turut memberikan kontribusi signifikan, seperti Kapolda Sumatera Utara yang menyalurkan 100 sapu ijuk, 100 kain pel, 50 ember, serta 250 paket beras dan minyak.
Bantuan tambahan juga datang dari Kodam I/BB yang mengirimkan 135 dus air mineral dan 40 dus Pop Mie. Selain itu, Tim Bobby Lawyer menyuplai 500 nasi bungkus dan 8 dus air mineral, sedangkan calon Wali Kota Rico menyumbang 85 dus mi instan. Universitas Nomensen turut memberikan 60 nasi bungkus untuk membantu para korban banjir.
Di wilayah Kelurahan Aur, banjir mulai surut, namun bantuan terus berdatangan untuk memenuhi kebutuhan warga. Kodam I/BB menyuplai 135 dus air mineral dan 40 dus Pop Mie, sementara calon Wali Kota Rico bersama AMPI mengirimkan 100 karung beras, 50 kotak biskuit, dan 40 dus mi instan. Bantuan serupa juga diterima oleh warga Kelurahan Sukaraja yang mendapatkan 30 dus air mineral dan 20 dus Pop Mie.
Kelurahan Hamdan juga menjadi lokasi pengungsian warga terdampak banjir. Sebanyak 75 orang masih bertahan di Masjid Al-Husna dan 40 lainnya di Musala Al-Ikhlas. Bantuan yang diterima meliputi 250 nasi bungkus dari warga, 3 karung pakaian layak pakai, serta 135 dus air mineral dan 40 dus Pop Mie dari Kodam I/BB. Sementara itu, di Kelurahan Jati, air sudah surut, dan bantuan berupa 30 dus air mineral serta 20 dus Pop Mie terus disalurkan untuk mendukung pemulihan.
Banjir yang melanda Medan ini memicu semangat solidaritas dari berbagai pihak, baik pemerintah, institusi, maupun masyarakat umum. Semua pihak bahu-membahu memastikan kebutuhan para korban terpenuhi hingga situasi benar-benar pulih. Kesigapan TNI dan dukungan dari berbagai elemen masyarakat diharapkan mampu meringankan beban korban banjir serta mempercepat pemulihan kondisi di wilayah terdampak.
