Pengalaman Reza, Mahasiswa UPI yang Turut Berkhidmat di Persiapan Salat Idul Adha

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG — Kamis malam yang sejuk di kawasan Pesantren Daarut Tauhiid Bandung menjadi saksi khidmatnya seorang mahasiswa muda dalam menebar kebermanfaatan. Reza, mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dengan penuh antusias membantu persiapan pelaksanaan Salat Idul Adha 1446 H yang digelar keesokan harinya, Jumat (6/6/2025).

Reza tidak datang sebagai bagian dari panitia resmi, pun bukan tenaga profesional yang dibayar. Ia hadir sebagai seorang relawan, yang diajak oleh temannya—seorang santri karya yang bertugas di Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Daarut Tauhiid. Tanpa ragu, Reza menerima ajakan tersebut. Baginya, kesempatan untuk turut serta dalam amal jama’i di lingkungan pesantren bukan sekadar pengalaman, melainkan juga sebuah keberkahan.

“Yang membuat saya semangat itu karena semua tempat di Daarut Tauhiid ini adalah tanah wakaf. Saya percaya tempat ini penuh keberkahan. Bisa bantu meski cuma pasang karpet dan bersihin area salat, rasanya beda,” ujar Reza dengan mata berbinar.

Beberapa area strategis dipersiapkan untuk menampung jemaah Salat Id, termasuk Dome Sentral V, area parkir di bawahnya, serta Gedung Daarul Hajj. Bersama para santri karya dan relawan lainnya, Reza ikut serta memindahkan karpet, mengatur shaf, membersihkan lokasi, dan memastikan semuanya siap digunakan menjelang fajar tiba.

Tahun ini, pelaksanaan Salat Idul Adha di Daarut Tauhiid terbagi menjadi dua lokasi. Di kawasan Pesantren Daarut Tauhiid Bandung, Salat Id dipimpin oleh Ustaz Dr. H. Mulyadi Al Fadhil, S.Sos.I, M.Pd. Sementara itu, lokasi kedua berada di Daarut Tauhiid Eco Pesantren 1, yang menghadirkan Ustaz Ir. Budi Faisal, M.A.UD, MLA, Ph.D. sebagai khatib.

Keterlibatan Reza malam itu bukan hanya tentang membantu secara fisik. Ia mengaku merasakan atmosfer spiritual yang hangat dan syahdu.

“Di kampus saya biasa sibuk dengan tugas dan organisasi. Tapi di sini, saya merasa lebih dekat dengan makna pengorbanan dan pelayanan. Ini Idul Adha yang beda buat saya,” ungkapnya pelan.

Langkah kecil Reza adalah cerminan semangat muda yang tidak hanya berpikir tentang diri sendiri, tetapi juga tentang kontribusi bagi umat. Sebuah pengingat bahwa keberkahan tidak selalu datang dari hal besar, tetapi dari niat yang tulus dan keikhlasan dalam memberi. (wakafdt)