BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Minggu (16/02/2025) Jumlah kasus ASD (autism spectrum disorder) di Indonesia terus menunjukkan peningkatan signifikan, diperkirakan terdapat tambahan sekitar 500 kasus baru setiap tahunnya. Data Kementerian Kesehatan tahun 2020-2021 mencatat sebanyak 5.530 anak mengalami berbagai gangguan perkembangan, termasuk ASD*).
Deteksi dini ASD terutama diagnosis merupakan langkah krusial dalam penanganan medis berupa intervensi sedini mungkin. Skrining untuk menduga adanya ASD dapat dilakukan sejak usia 18 bulan, tetapi perlu disusul dengan diagnosis pasti. Saat ini diagnosis sangat menjadi kendala bagi anak yang sulit mencapai pusat-pusat penatalaksanaan ASD.
Menyadari pentingnya diagnosis dan intervensi dini, Anakku CMC mengambil inisiatif mengembangkan teknik diagnosis online, sebuah inovasi yang dirancang untuk membantu orang tua dalam penegakkan diagnosis ASD sehingga memungkinkan penanganan yang lebih cepat dan tepat. Teknik diagnosis online menggunakan instrumen diagnosis yang disebut sebagai Anakku Speech Delay Questionnaire (ASDQ), produk original kami.
ASDQ dikembangkan oleh Dr. Ivan Widjaja, Sp.A(K), Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K), Anita Chandra, MPsi, Psikolog Anak. Menurut penelitian yang telah dilakukan, tingkat akurasi ASDQ mencapai 80% lebih. Instrumen diagnosis ini berbentuk kuesioner yang sangat mudah diisi, dirancang khusus untuk membantu tenaga medis dalam menegakkan diagnosis ASD serta berbagai gangguan bahasa lainnya. Sampai saat ini instrumen ASDQ telah digunakan oleh lebih dari 5.000 anak.
Gejala utama ASD yang menjadi fokus skrining meliputi:
- Gangguan interaksi dan komunikasi sosial, termasuk kesulitan melaukan kontak mata atau memahami ekspresi wajah.
- Perilaku repetitif dan minat yang terbatas atau stereotipik, termasuk gangguan persepsi sensorik atau yang lazim disebut sebagai sensory processing disorder.
Orang tua dapat mengakses formulir skrining ini melalui tautan berikut:
https://form.jotform.com/hardiono/ASDQ.
Setelah itu akan mendapat jawaban email mengenai diagnosis anak.
Peluncuran layanan ini secara luas dipaparkan dalam presentasi bertema “Cara Mendiagnosis Anak ASD Secara Daring”, yang disampaikan oleh Prof. Dr. dr. Hardiono D. Pusponegoro, Sp.A(K), Dokter Spesialis Anak Konsultan Neurologi sekaligus CEO Anakku Group. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa deteksi dini meningkatkan peluang keberhasilan terapi, dan memberikan dampak positif bagi kualitas hidup anak dan keluarga mereka.
Selain Prof. Hardiono, beberapa ahli dari Anakku CMC juga turut berbagi lmu:
- Savitri W. Salmun, A.Md.OT., terapis Okupasi paling senior di Klinik Anakku CMC, akan menjelaskan ‘Mengapa Perlu Terapi Sensori Integrasi pada Anak ASD?’. Terapi ini penting untuk mengatasi masalah pemrosesan sensorik, meningkatkan regulasi diri, keterampilan motorik, fokus dan perhatian, serta interaksi sosial anak.
- Mutiara Andini, M.Psi., Psikolog Anak di Klinik Anakku CMC, akan membahas ‘Perlukah Tes Kecerdasan untuk Anak ASD?‘. Menguji kecerdasan anak dengan autisme penting untuk menentukan program pendidikan dan intervensi yang tepat. Hasil tes IQ memberikan wawasan tentang kecenderungan kecerdasan anak serta potensi pengembangan kemampuan kognitif mereka.
Anakku Check My Child
Anakku CMC telah berdiri sejak tahun 2001. Dikenal sebagai penyedia penanganan masalah perkembangan dan gangguan syaraf anak. Anakku CMC memiliki cabang di beberapa lokasi di Jakarta seperti Kelapa Gading, Kayu Putih, Depok, Bekasi, PIK, BSD.
Hari ini kami dengan bangga mengumumkan pembukaan cabang terbaru yaitu, Anakku CMC Fatmawati yang berlokasi strategis di Gedung Syavana, Jln. Fatmawati Raya No. 98 A, Jakarta Selatan (dekat Stasiun MRT Haji Nawi).
Dengan tim ahli berpengalaman dan fasilitas lengkap, Anakku CMC berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi tumbuh kembang anak. Bagi orang tua yang merasa khawatir tentang perkembangan anak atau ingin mengetahui apakah tahapan perkembangan anak sesuai dengan usianya, Anakku CMC siap memberikan bantuan.
Layanan yang Tersedia di Anakku CMC Fatmawati:
- Terapi Perilaku:Membantu anak mengembangkan perilaku positif dan mengurangi perilaku maladaptif, sangat bermanfaat bagi anak-anak dengan masalah perilaku, ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder), atau autisme.
- Terapi Okupasi:
- Sensori Integrasi:Membantu anak memproses informasi sensorik secara lebih efektif, mengurangi masalah sensitivitas sensorik, dan meningkatkan kemampuan motorik.
- Handskill (Table Top):Meningkatkan keterampilan motorik halus, koordinasi, dan kemampuan fungsional anak dalam kegiatan sehari-hari.
- Terapi Wicara:Membantu anak dalam mengembangkan kemampuan komunikasi verbal dan non-verbal, mengatasi masalah bicara dan bahasa, serta meningkatkan kemampuan oral-motor.
Customer Care Anakku CMC Fatmawati
Telepon: 08114708989
*) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2024). Pathfinder Autisme [PDF document]. Diambil dari https://perpustakaan.kemkes.go.id/data-management/upload/pathfinder/2024/Pathfinder-Autisme.pdf
