BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Program Pengabdian Kepada Masyarakat atau disingkat PKM merupakan suatu program wajib bagi mahasiswa megister manajemen Pendidikan Universitas Pamulang (UNPAM) bekerja sama dengan SMP Negeri 16 Jakarta menggelar workshop yang bertajuk “Pelatihan Membuat Parfum Untuk Meningkatkan Jiwa Kewirausaan Siswa di SMP Negeri 16 Jakarta” berlangsung pada tanggal 03 – 05 Oktober 2024, target sasaran pada kegiatan ini merupakan siswa/i SMP Negeri 16 Jakarta, Senin (07/10/2024).
Kegiatan ini diwakili oleh siswa/i Organisasi Siswa Intern Sekolah (OSIS) dengan tujuan meingkatkan jiwa kreatifitas anak sejak SMP dalam berwirausaha, membuat suatu produk dengan inovasi-inovasi baru sehinggal dapat bermanfaat bagi orang banyak dengan metode pemberian materi dan praktik cara membuat parfum.
Kegiatan acara ini diketuai oleh ibu Dr. Sri Utaminingsih, S.E., S.Pd., M.M.Pd yang dihadiri oleh Dr. Surasni, M.Pd dan Dr. Lili Nurlaili, M.Ed selaku dosen pembimbing, Wakasek Kesiswaan, Wakasek Kurikulum, Wakasek Sarana dan Prasarana, guru-guru dan siswa/i di sekolah tersebut serta mahasiswa/i Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Universitas Pamulang sekaligus menjadi narasumber. Sebagai sambutan pembuka acara ini yaitu Kepala Sekolah SMP Negeri 16 Jakarta, Bintarti Widhaningrum, M.Pd.
Dr. Lili Nurlaili, M.Ed menegaskan bahwa kegiatan ini mengajak siswa/i utk mengetahui bagaimana cara berwirausaha yang baik dan bijak dengan menggunakan teknologi digital sebagai media pemasaran. Selanjutnya dengan antusiasme yang tinggi dari para siswa/I untuk mendengarkan dan menerima materi yang diberikan oleh narasumber dan menjawab pertanyaan-pertanyaan dengan baik serta benar. Kemudian semangat yang tinggi saat diberikan praktek bagaimana cara membuat parfum sebagai salah satu contoh produk dalam berwirausaha dengan modal yang minim dapat menghasilkan profit keuntungan yang maksimal dengan kualitas yang baik., tegas Lili Nurlaili kepada beritaunggulan.com, (5/10).
Dr. Surasni, M.Pd juga menegaskan pada session penjelasan bahwa Siswa/I diberikan gambaran dan contoh materi dari kewirausahaan secara singkat namun mencakupi dalam segi pengetahuan yang cukup dan padat terkait kewirausahaan. Hal ini merupakan sikap dan jiwa yang selalu aktif serta kreatif, inovatif yang berdaya, bercipta, berkarsa, dan bersahaja dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan melalui kegiatan usaha, ungkap Surasni.
Kemudian sikap dan jiwa wirausaha tidak akan pernah merasa puas dengan sesuatu yang telah dicapai, melainkan akan terus berusaha mencari peluang untuk meningkatkan usaha dalam kehidupannya. Peluang dapat diperolehnya dengan cara berinovasi dan berkreasi, kemudian memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan usaha yang dijalani. Berwirausaha adalah profesi yang terus berkembang seiring waktu, hal ini ditandai dengan meningkatnya kesadaran kalangan muda untuk bekerja sebagai wirausaha, tutur Lili Nurlaili
Parfum bagian gaya hidup kebutuhan sehari-hari dalam bersosialisasi terhadap orang banyak di dunia pekerja maupun sekolah dan menumbuhkan kepercayaan diri. Parfum ini dibutuhkan agar memberi aroma yang wangi pada tubuh manusia saat berintraksi dan memberikan kesan positif dalam kehidupan social. Pengunaan parfum umumnya dengan cara di semprotkan ke badan atau baju. Cara membuatnya pun mudah, sebagai bahan dasarnya terdiri dari biang wangi, alcohol, solviol.
Oleh karena itu, pentingnya berwirausaha sejak dini dapat menumbuhkan kemandirian agar dapat melatih kreatifitas dan rasa percaya diri pada diri siswa sehingga menjadi generasi muda yang berjiwa pemimpin juga mandiri mampu berani mengambil Keputusan sesuai dengan kurikulum mandiri saat ini yang menjadi tolak ukur proses pembelajaran kewirausahaan.