BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Polri telah mengatur strategi pengamanan berbasis klaster untuk World Water Forum ke-10 di Nusa Dua, Bali, yang akan berlangsung dari 18 hingga 25 Mei 2024. Pendekatan ini bertujuan untuk memfasilitasi pengecekan dan pengendalian keamanan dengan lebih efektif, melibatkan titik kegiatan serta akomodasi delegasi dari berbagai negara. Ada lima klaster utama yang telah ditetapkan, termasuk Sanur, Kuta, Jimbaran, Nusa Dua Selatan, dan Nusa Dua Utara, yang dipimpin oleh perwira Polri untuk memastikan keamanan di setiap lokasi.
Dalam upaya ini, Polri bekerja sama dengan TNI dan pihak terkait lainnya, menggambarkan pendekatan pengamanan yang berlapis untuk memastikan kelancaran acara tersebut. Operasi Puri Agung 2024 telah diinisiasi sebagai bagian dari langkah-langkah persiapan, dengan jajaran Polri termasuk dalam berbagai satuan tugas yang disiapkan, seperti satgas preemtif, preventif, anti teror, dan humas.
Selain itu, pengawasan ketat dilakukan di lokasi penginapan delegasi, dengan sejumlah hotel yang menjadi tempat menginap mereka. Rute pengawalan arus lalu lintas pun telah ditentukan untuk delegasi VVIP dan VIP, serta dilengkapi dengan command center yang dilengkapi dengan teknologi tinggi untuk memantau situasi secara real-time.
Seluruh persiapan ini bertujuan untuk mendukung suksesnya World Water Forum ke-10, sebuah pertemuan penting yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dari seluruh dunia dalam diskusi mengenai isu air dan keberlanjutan. Dengan tema “Air Untuk Kesejahteraan Bersama”, forum ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam upaya menjaga sumber daya air dan meningkatkan kesejahteraan global.