Pos Indonesia Berupaya Percepat Pengiriman Barang Jemaah Haji

Pos Indonesia Berupaya Percepat Pengiriman Barang Jemaah Haji

BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, telah melakukan kunjungan ke Kantor Menteri Agama Republik Indonesia yang dipimpin oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas upaya peningkatan layanan pengiriman barang jemaah haji dari Arab Saudi ke Indonesia. Selain Menteri Agama, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, serta Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abid Aziz yang akrab disapa Gus Alex.

Faizal Rochmad Djoemadi menjelaskan bahwa langkah ini diambil berdasarkan adanya keluhan dari jemaah haji sebelumnya terkait lamanya waktu pengiriman kargo, yang mencapai dua bulan karena menggunakan jalur laut. Oleh karena itu, Pos Indonesia berencana menjalin kerja sama dengan MCS, sebuah perusahaan di Arab Saudi, untuk mempercepat proses pengiriman dengan menggunakan jalur udara. Kerja sama ini diharapkan dapat memastikan agar kargo tiba bersamaan dengan kedatangan jemaah haji di Indonesia, sehingga mengurangi waktu tunggu yang panjang.

Selain itu, Faizal Rochmad Djoemadi juga menyampaikan bahwa Dirjen Bea Cukai, Askolani, telah menegaskan komitmennya untuk mengirimkan petugas ke Arab Saudi guna melakukan pemeriksaan kargo sebelum dikirim ke Indonesia. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan penyalahgunaan dan memastikan bahwa pengiriman barang jemaah haji dilakukan secara transparan dan terpercaya, serta tidak disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, menegaskan bahwa sosialisasi mengenai layanan pengiriman barang jemaah haji akan dimulai sejak awal di embarkasi. Hal ini dilakukan agar para calon jemaah haji dapat memahami proses pengiriman dengan baik sebelum keberangkatan mereka. Dengan demikian, diharapkan para jemaah haji dapat lebih siap dan memahami secara mendalam mengenai proses pengiriman barang mereka dari Arab Saudi ke Indonesia, sehingga proses tersebut dapat berjalan dengan lancar dan efisien.