BERITAUNGGULAN.COM, ANYER-BANTEN – Kamis (20/11/2025) Di tengah hiruk pikuk Kota Tangerang, terdapat sebuah kisah inspiratif tentang persaudaraan dan solidaritas yang telah terjalin selama lebih dari tiga dekade. Inilah Paguyuban Rantau Karyawan Sragen, atau yang lebih dikenal dengan nama Paguyuban PRAKARSA, sebuah organisasi perkumpulan sedaerah yang kini telah mencapai usia 31 tahun – sebuah usia yang matang dan kokoh bagi sebuah organisasi.
Berawal dari rasa kebersamaan sesama perantau asal Sragen, Jawa Tengah, yang bekerja di perusahaan yang sama di Tangerang, paguyuban ini secara resmi mulai terbentuk pada tahun 1994 dan beroperasi penuh setahun kemudian. Bapak Agus Purwanto, salah satu pendiri sekaligus Ketua Angkatan pertama, mengenang awal mula sederhana ini. Sementara itu, Ibu Hj. Anik Barokah, yang kini menjabat sebagai Sekretaris, Bendahara, sekaligus Ketua pada 2025, menjadi saksi hidup perjalanan panjang PRAKARSA.
Visi utama paguyuban ini sangat mulia: untuk bersilaturahmi antar sedaerah (Sragen) dan menjaga tali persaudaraan. Untuk mewujudkan hal ini, mereka mengadakan pertemuan bulanan yang selalu diwarnai dengan kegiatan arisan dan pengelolaan Koperasi Simpan Pinjam yang mereka beri nama unik: KOPERASI PRAKARSA. Koperasi ini menjadi jantung finansial yang membantu anggota, sekaligus mempererat ikatan.
Bapak Dwi Sunarni menambahkan bahwa meskipun jumlah anggota awal mencapai 25 orang dan kini menyusut menjadi 13 anggota, semangat persaudaraan tak pernah pudar. Bahkan ketika Paguyuban sempat mengalami masa sulit dan fakum antara tahun 2018–2020 akibat pandemi COVID-19, komitmen untuk kembali bersatu tetap kuat.
Kiat utama untuk mempertahankan paguyuban ini, seperti yang diungkapkan Ibu Anik, adalah tetap menjaga persaudaraan dan silaturahmi. Mereka optimis bahwa nilai-nilai kekeluargaan ini akan menjalar ke generasi anak-anak dari para anggota pengurus.
Agenda wajib Paguyuban PRAKARSA adalah pertemuan bulanan yang selalu berpindah-pindah tempat dari rumah satu anggota ke anggota lain, menciptakan rasa kepemilikan yang merata. Selain itu, mereka rutin mengadakan kegiatan Wisata atau Tour Bersama Keluarga setahun sekali. Destinasi yang telah dikunjungi membentang luas, mulai dari Kebun Raya Bogor, TMIIN, Ancol, hingga yang terbaru adalah Pantai Sambolo 2 Anyer pada 16 November 2025.
Bapak Sugimanto, salah satu anggota yang diwawancarai di Pantai Sambolo 2 bersama kedua anaknya, Salsa (15 tahun) dan Rizsky (23 tahun), mengungkapkan kebanggaan dan kebahagiaannya menjadi bagian dari PRAKARSA. Baginya, kebersamaan selama 30 tahunan ini telah memberinya banyak hal positif.
Paguyuban PRAKARSA adalah potret nyata dari kearifan lokal yang bertransformasi menjadi solidaritas antar keluarga sedaerah. Ini adalah kisah tentang Empati, semangat kekeluargaan, dan optimisme yang terus bersemi di tanah rantau.












