BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Di Istana Merdeka, Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi dari dua utusan khusus, yakni Sheikh Nahayan Mabarak Al Nahyan dari Persatuan Emirat Arab (PEA) dan Osama Al-Azhari dari Mesir. Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan kedua negara sahabat tersebut.
Sheikh Nahayan tiba lebih awal pada pukul 13.00 WIB dan disambut hangat oleh Presiden Prabowo di ruang kredensial. Setelah sesi foto bersama, Sheikh Nahayan menandatangani buku tamu negara, sebelum melanjutkan diskusi di Ruang Jepara, dihadiri oleh delegasi dari kedua pihak.
Tak lama setelah itu, Presiden Prabowo juga menyambut Osama Al-Azhari dari Mesir, yang menjalani prosedur penyambutan serupa. Pertemuan dengan kedua utusan berlangsung dalam suasana yang akrab dan konstruktif, dengan fokus pada pengembangan kerja sama di berbagai sektor strategis.
Kunjungan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Indonesia untuk mempererat hubungan diplomatik dengan PEA dan Mesir, serta mengukuhkan perannya di kancah internasional, terutama dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di Timur Tengah.
Turut mendampingi Presiden Prabowo dalam pertemuan tersebut adalah Wakil Menteri Luar Negeri Anis Matta dan sejumlah pejabat tinggi lainnya dari Kementerian Luar Negeri, termasuk Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika, Abdul Kadir Jailani, serta Direktur Timur Tengah, Ahrul Tsani Fathurrahman.
Pertemuan ini tidak hanya mencerminkan komitmen Indonesia dalam membangun hubungan yang saling menguntungkan, tetapi juga menunjukkan ketekunan dalam mengatasi tantangan global bersama dengan negara-negara sahabat. (BPMI Setpres/ABD)
