Lampung

Lampung Kembali di Terjang Banjir Bandang Parah

BERITAUNGGULAN.COM, LAMPUNG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan terjadinya banjir di Provinsi Lampung, dirilis dari Pusdatin KK BNPB pada Jumat (17/1). Beberapa wilayah terdampak banjir di provinsi yang dikenal sebagai ‘Gerbang Pulau Sumatra’ ini meliputi Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung, Kabupaten Lampung Timur, dan Kota Bandar Lampung.

Kabupaten Pesawaran
Banjir di Kabupaten Pesawaran terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi pada Jumat (17/1) pukul 18.30 WIB. Wilayah terdampak meliputi:

  1. Kecamatan Teluk Pandan: Desa Sukajaya Lempasing
  2. Kecamatan Kedondong: Desa Kertasana, Way Kepayang, dan Gunung Sugih

Sebanyak 211 kepala keluarga (KK) terdampak, dengan 211 rumah dan satu fasilitas pendidikan mengalami kerusakan. BPBD Kabupaten Pesawaran langsung melakukan koordinasi, penilaian situasi, dan penanganan darurat. Kondisi terakhir pada Sabtu (18/1) pukul 04.00 WIB dilaporkan bahwa banjir telah surut.

Namun, pada Sabtu pagi (18/1), banjir kembali melanda wilayah Pesawaran, kali ini di:

  • Desa Negarasaka dan Desa Sindang Garut akibat luapan Sungai Way Semah dan Sungai Way Lima setelah hujan deras.
    Sebanyak 53 KK terdampak. Hingga Sabtu sore (18/1) pukul 16.56 WIB, banjir masih belum surut. BPBD terus melakukan kaji cepat dan berkoordinasi dengan aparat setempat.

Kabupaten Lampung Timur
Banjir juga terjadi di Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, dengan 54 KK terdampak. Hingga Sabtu (18/1), air dilaporkan belum surut.

Kota Bandar Lampung
Banjir parah melanda Kota Bandar Lampung sejak hujan deras pada Jumat (17/1), menggenangi 20 kecamatan. Kejadian ini menyebabkan dua korban jiwa: satu orang meninggal akibat tersengat aliran listrik dan satu lainnya tewas terseret arus. Hingga Minggu (19/1) pagi, beberapa wilayah di kota ini masih tergenang air.

BNPB bersama BPBD setempat terus melakukan langkah-langkah penanganan darurat untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di Provinsi ini.