BERITAUNGGULAN.COM, PALU – Guru sering dijuluki sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Peran vital mereka dalam mencetak generasi unggul dan berkarakter mulia tak jarang berjalan di tengah berbagai keterbatasan. Kondisi inilah yang mendorong PT Indo Anata Development untuk hadir melalui program kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan kepada para guru dan staf di Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Palu.
Owner PT Indo Anata Development, Reza Pranata, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk nyata penghargaan perusahaan terhadap perjuangan para pendidik.
“Kami melihat semangat juang luar biasa di sini. Para guru sudah mengabdikan diri dengan ikhlas dan penuh dedikasi. Maka kami ingin sedikit meringankan beban mereka agar dapat lebih fokus mendidik dan melahirkan generasi unggul,” ujarnya.
Bantuan yang diberikan berupa dukungan fisik maupun tunai, yang ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan para pendidik. Dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan para guru dan staf tidak lagi terlalu terbebani oleh kebutuhan tambahan di luar aktivitas utama mereka dalam mengajar dan membimbing santri.
Ketua Dewan Pembina Yayasan, Ustadz Akib Junaid Kahar, menyambut gembira langkah ini. Menurutnya, bantuan tersebut menjadi penyemangat baru bagi seluruh tenaga pendidik di yayasan.
“Ini adalah harapan baru bagi kami. Kepedulian yang ditunjukkan Bapak Reza merupakan dukungan nyata dan sangat berarti bagi para pendidik yang telah mengabdikan dirinya tanpa pamrih,” ungkapnya.
Hal senada disampaikan Ketua Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah Palu, Ustadz Firdaus. Ia menekankan bahwa yayasan selama ini berdiri dengan banyak keterbatasan, baik dari sisi fasilitas maupun dukungan kesejahteraan guru.
“Karena itu, dukungan dari berbagai pihak sangat berarti bagi kami. Semoga kerja sama ini bisa terus berlanjut, sehingga semakin banyak guru yang terbantu dan semakin banyak santri yang mendapatkan manfaatnya,” tuturnya penuh harap.
Kepala BMH Sulawesi Tengah, Ahmad Lasamuri, juga menilai program ini sebagai langkah strategis. Menurutnya, dukungan terhadap para guru di Pesantren Hidayatullah Palu tidak hanya membantu kesejahteraan tenaga pendidik, tetapi juga memperkuat sinergi dalam mendayagunakan dana zakat, infak, dan sedekah.
“Kegiatan ini menambah kekuatan mitra kebaikan BMH dalam kiprah membangun anak bangsa. Apalagi jika dihubungkan dengan visi Indonesia Emas 2045, maka peran guru menjadi sangat strategis untuk menyiapkan generasi emas yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia,” jelasnya.
Melalui langkah nyata ini, PT Indo Anata Development berharap dapat menumbuhkan semangat kolaborasi lintas sektor untuk bersama-sama mendukung dunia pendidikan, khususnya pendidikan berbasis pesantren. Harapannya, para guru yang telah lama berjuang tanpa pamrih dapat merasakan perhatian dan penghargaan yang layak, sehingga dedikasi mereka dalam mendidik generasi bangsa semakin kuat dan berkesinambungan./Herim
