BERITAUNGGULAN,COM, Banten – Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Wilayah Banten mengadakan acara Silaturrahmi dan Rapat Koordinasi (Rakor) di Rumah Makan Remaja Kuring Serpong pada Minggu, 19 Januari 2025. Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antaranggota serta identifikasi potensi keahlian yang dimiliki para alumni, sekaligus merumuskan program kerja yang dapat melibatkan alumni, pemerintah, dan masyarakat Banten.
Ketua Umum IKA Unhas Banten, Barawaja Ramli, mengutarakan bahwa Alumni IKA Unhas Wilayah Banten perlu melebur dan bersatu membangun Banten agar potensi alam dan potensi budayanya semakin berkembang. “Potensi alam dan budaya Banten perlu dikembangkan lebih jauh. Akulturasi budaya Bugis-Makassar dan Banten bisa dieksplorasi, misalnya melalui permainan tradisional seperti Ma’raga dan Mappadendang yang memiliki nilai religiusitas kuat,” ujarnya.
Rakor yang dilakukan dalam sehari ini berhasil memetakan keahlian alumni Unhas di berbagai bidang. Sekretaris Umum IKA Banten, Sirajuddin, bersama Ketua Tim Pakar, Ilham Hatta Manangkasi memaparkan, potensi alumni meliputi ahli energi terbarukan, nuklir, peternakan, pertanian, perkapalan, logistik, audit keuangan, kebudayaan, hukum, geologi, sosial politik, hingga kesehatan. Para alumni tersebar di berbagai profesi seperti pengusaha, akademisi, dan birokrat. “Semua sepakat untuk berkolaborasi membangun Banten yang lebih maju, menuju swasembada pangan dan mendukung visi Indonesia Emas 2045,” tambah Sirajuddin.
Acara ini juga berhasil menyusun draft rancangan awal program-program yang akan dirumuskan secara detail oleh tim taskforce yang dipimpin oleh Sirajuddin. Tim ini terdiri dari ketua bidang, sekretariat, bendahara, tim pakar, dan tim penasehat. Beberapa program monumental yang diusulkan antara lain: Pertama, Parade Akulturasi Budaya yang dirangkaikan dengan seminar Napak Tilas Syekh Yusuf di Banten. Kedua, Seminar Ketahanan Pangan Nasional, permainan tradisional Ma’raga, dan sosialisasi pencegahan stunting. Dan ketiga, Seminar Parenting dan Bakti Sosial Kesehatan.
Selain itu, dirancang juga program rutin yang akan dilakukan dengan tujuan mempererat hubungan internal, seperti program Safari Ramadhan dan kegiatan olah otak melalui permainan logika. Seluruh program yang dirumuskan ini akan dikolaborasikan dengan pemerintah dan masyarakat Banten untuk mendukung visi “Unhas untuk Negeri.” IKA Unhas Wilayah Banten berharap sinergi ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banten. (MS)
