BERITAUNGGULAN.COM, DEPOK – Program Sekolah Ayah Bunda (SAB) Spesial 2024 yang digulirkan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Depok sudah berjalan pertemuan kelima, Minggu (14/07/2024).
Kepala DP3AP2KB Kota Depok, Nessi Annisa Handari menuturkan, sekolah tersebut hadir untuk kebersamaan para orang tua yang sedang berjuang membesarkan anak spesialnya. Sebab, dalam membesarkan anak mempunyai tantangan besar, seperti apapun kondisi orang tuanya.
“Membesarkan anak spesial tentu beda dengan anak pada umumnya, banyak tantangan. Oleh karena itu, motivasi harus diberikan kepada orang tuanya melalui Sekolah Ayah Bunda ini,” tuturnya.
Nessi mengatakan, SAB spesial angkatan ketiga ini hadir atas instruksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada orang tua agar bisa mendukung perkembangan anak secara optimal.
Program SAB bertujuan untuk:
- Meningkatkan pemahaman orang tua tentang peran mereka dalam perkembangan anak.
- Memberikan bekal pengetahuan tentang pola asuh yang efektif.
- Membangun komunikasi yang sehat antara orang tua dan anak.
- Mendorong keterlibatan aktif ayah dalam pengasuhan anak.
- Membantu orang tua mengatasi berbagai tantangan dalam mendidik anak.
Rangkaian Kegiatan
Dalam pertemuan kelima ini, peserta diajak untuk mendalami topik “Komunikasi Efektif dalam Keluarga.” Materi disampaikan oleh ahli komunikasi keluarga yang menjelaskan pentingnya komunikasi yang baik dalam membentuk karakter anak dan menjaga keharmonisan keluarga. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Diskusi Kelompok: Peserta dibagi ke dalam kelompok kecil untuk mendiskusikan pengalaman dan tantangan mereka dalam berkomunikasi dengan anak-anak.
- Simulasi Komunikasi: Peserta melakukan role-playing untuk mempraktikkan teknik komunikasi yang efektif.
- Sesi Tanya Jawab: Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada narasumber
Pada pertemuan kelima, para orang tua diberikan materi tentang ‘Anak Bekerja dan Melatih Kemandirian Anak dan Ketahanan Keluarga’.
“Diharapkan dengan materi ini para orang tua bisa menyiapkan anak-anaknya lebih mandiri, minimal bisa melakukan banyak hal sendiri,” katanya.
Sebagai informasi, SAB spesial angkatan III diikuti oleh 20 pasang suami-istri yang memiliki anak disabilitas. Semuanya merupakan warga Kota Depok