BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Silaturahmi Haji dan Umrah Indonesia (SAHI) memberikan apresiasi yang tinggi atas penyelenggaraan haji tahun 2024. Ketua Umum DPP SAHI, Abdul Khaliq Ahmad, mengungkapkan bahwa pihaknya secara rutin melakukan evaluasi terhadap penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.
Pujian ini disampaikan Abdul Khaliq Ahmad saat bertemu dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di kantor pusat Kementerian Agama, Jakarta. “SAHI sangat mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Kementerian Agama dan jajarannya, baik dalam persiapan di tanah air maupun pelaksanaan di tanah suci. Ini jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Abdul Khaliq Ahmad pada Selasa (6/8/2024).
“Kami berharap prestasi ini bisa terus dipertahankan, terutama dalam pengembangan ekosistem haji, sehingga SAHI bisa turut serta dalam menyukseskan ekosistem tersebut,” lanjut Abdul Khaliq.
Menurut Abdul Khaliq, peluang untuk menyukseskan ekosistem haji harus semakin terbuka lebar, yang pada akhirnya akan meningkatkan partisipasi publik dalam penyelenggaraan ibadah haji.
Pada tahun ini, terdapat tiga pengembangan signifikan dalam ekosistem ekonomi haji. Pertama, ekspor bumbu nusantara. Pada tahun 2023, 16 ton bumbu nusantara diekspor untuk memenuhi kebutuhan katering jemaah haji Indonesia. Pada tahun 2024, jumlah ini meningkat signifikan menjadi 70 ton yang diekspor ke Arab Saudi.
Kedua, pengiriman daging dam dalam bentuk kemasan daging olahan. Pada penyelenggaraan haji tahun 2024, PPIH berhasil mengelola 6.755 kambing untuk petugas dan jemaah haji. Sebanyak 2000 kemasan daging kambing akan dikirim ke Indonesia, masing-masing seberat 1/2 kg, yang diperkirakan akan menjadi sekitar 15 ribu paket.
Ketiga, penggunaan makanan siap saji dalam layanan katering jemaah haji Indonesia. Makanan ini didatangkan dari Indonesia, dengan total sekitar 1,7 juta kotak. Potensi kebutuhan makanan siap saji bagi jemaah mencapai 5-6 juta kotak.
Abdul Khaliq juga menyampaikan bahwa dalam waktu dekat, SAHI akan menggelar kongres. “Mohon doa dan dukungannya. Semoga kegiatan kongres SAHI bisa berjalan lancar,” ujarnya.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, yang akrab disapa Gus Men, menanggapi apresiasi yang disampaikan oleh Ketua SAHI, “Saya berterima kasih atas apresiasi dari SAHI. Kami telah mengefektifkan dan mengoptimalkan beberapa proses. Kami telah membangun sistem yang minim keterlibatan manusia, semuanya berbasis teknologi,” ungkapnya.
Gus Men juga menambahkan bahwa presiden telah berpesan agar penyelenggaraan haji tidak hanya berfokus pada pengeluaran (cash out) tetapi juga pada pemasukan (cash in).
Gus Men menyebutkan bahwa masih banyak peluang bagi UMKM untuk berpartisipasi dalam pengembangan ekosistem ekonomi haji, seperti penyiapan dan penyediaan makanan siap saji yang kebutuhannya sangat besar, menu ikan, kain ihram, dan lainnya.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh jajaran Kementerian Agama dan DPP SAHI.