BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – PT Pertamina (Persero) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Salah satu inisiatifnya adalah memfasilitasi sertifikasi halal bagi Rumah Pemotongan Unggas (RPU) sebagai sumber bahan baku produk pangan berbahan daging unggas.
Menurut Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, sertifikasi halal untuk RPU sangat penting karena berperan sebagai hulu dalam menjamin kehalalan produk pangan berbasis unggas. “Dengan adanya sertifikat halal, UMKM yang menggunakan bahan baku unggas dapat lebih mudah mendapatkan pengakuan halal untuk produknya. Ini tidak hanya melindungi konsumen, tetapi juga membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku UMKM,” jelas Fadjar.
Program ini telah membantu dua UMKM, yakni Ayame Narti di Kalimantan Timur dan Lintang Chicken di Lampung Tengah, yang kini menjadi pelopor dalam menyediakan layanan pemotongan unggas halal di wilayah masing-masing. Ninengah Sudiarti, pemilik RPU Lintang Chicken, mengungkapkan bahwa sertifikasi halal membawa banyak manfaat bagi usahanya.
“Usaha kami kini lebih dipercaya oleh masyarakat dan pelaku usaha kecil lainnya. Kami juga menyediakan berbagai produk olahan unggas, seperti ayam marinasi, yang menjadi bahan baku utama bagi 20 pelaku usaha kecil di sekitar Kecamatan Rumbia,” ujar Ninengah.
Sertifikasi halal ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk lokal tetapi juga mendorong pertumbuhan UMKM di sektor pangan, yang sejalan dengan target swasembada pangan nasional.
![](https://beritaunggulan.com/wp-content/uploads/2024/08/BannerBaitulwakaf1500x150-070724cropp930x130.jpg)