BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG – – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peta episenter gempa bumi di sekitar Sesar Lembang yang terbentang dari wilayah Kabupaten Bandung Barat hingga Kabupaten Sumedang.
Berdasarkan data yang disampaikan BMKG, peta episenter gempa bumi di sekitar Sesar Lembang ini dirilis BMKG berdasar catatan periode 1 Januari 2009 sampai 30 April 2024.
Dari peta ini, terlihat wilayah mana saja yang dilintasi oleh Sesar Lembang serta catatan kejadian gempa bumi dalam lima tahun belakangan.
Koordinator Bidang Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) Kota Bandung, Virga Librian mengatakan literasi kebencanaan masyarakat harus terus ditingkatkan dan dilakukan secara berkelanjutan guna meminimalkan risiko bencana sepeti gempa bumi.
Selain itu, diharapkan seluruh pihak melaksanakan kesiapansiagaan dengan melakukan mitigasi bencana struktural dan non struktural.
“Mitigasi struktural di antaranya membangun bangunan tahan gempa, terutama bangunan vital sekolah, rumah sakit yang mampu menahan guncangan gempa,” kata Virga kepada awak media di Balai Kota Bandung, Rabu (8/5/2024)
Selain itu, penyediaan, penambahan, dan perbaikan jalur-jalur evakuasi, menjadi salah satu langkah tepat untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk.
Tak hanya itu, upaya mitigasi non struktural, salah satunya melakukan diskusi literasi kebencanaan untuk mengantisipasi potensi risiko dan langkah antisipasinya.
“Pemerintah juga mengeluarkan Perda atau peraturan terkait tata ruang wilayah perlu diatur agar pada saat kejadian bencana lebih tertata dengan baik,” ujar Virga. [ ]
Red: admin