BERITAUNGGULAN.COM, TERNATE – Bencana banjir bandang yang melanda Kelurahan Rua, Ternate, menyisakan duka mendalam. Belasan nyawa melayang, rumah-rumah hancur, dan warga berjuang bangkit dari keterpurukan. Namun, di tengah bencana ini, semangat solidaritas dan kepedulian bersemi dari generasi muda.
Siswa-siswi MIS Integral Hidayatullah Ternate, meski masih belia, tergerak hatinya untuk membantu. Mereka mengadakan penggalangan dana, menyisihkan sebagian uang jajan mereka, demi meringankan beban saudara-saudara yang terdampak banjir.
“Semoga bantuan ini bisa membantu korban banjir di sana,” ujar Fatan, siswa kelas 6A, dengan mata berbinar penuh harapan (26/8/24).
Kepala Sekolah MI, Ustadz Dermawan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari pendidikan karakter yang ditanamkan di sekolah.
“Kami ingin anak-anak belajar tentang empati dan kepedulian terhadap sesama. Musibah ini menjadi pelajaran berharga bagi mereka,” ungkapnya.
Dana yang terkumpul, sebesar Rp 2.150.000, akan disalurkan melalui BMH Maluku Utara untuk segera didistribusikan kepada korban banjir di Rua. Bantuan ini mungkin tak seberapa dibandingkan kerusakan yang terjadi, namun setiap rupiah yang terkumpul adalah bukti nyata bahwa kepedulian dan kasih sayang masih ada di tengah cobaan.
“Ini adalah bentuk rasa kemanusiaan kita kepada saudara-saudara kita yang terkena musibah,” tegas Ustadz Dermawan.
“Semoga bantuan ini bisa meringankan beban mereka, dan semoga Ternate segera pulih dari bencana ini,” tegasnya.
Aksi solidaritas siswa MIS Integral Hidayatullah Ternate ini menjadi inspirasi bagi kita semua. Bahwa sekecil apapun bantuan yang kita berikan, jika dilakukan dengan tulus, akan memberikan dampak yang besar bagi mereka yang membutuhkan.
“Mari tanamkan kepedulian kepada sesama dari diri sendiri dan juga sesama. Semoga semangat kepedulian ini terus menyebar, membawa harapan dan kekuatan bagi Ternate untuk bangkit kembali,” tutup Kepala BMH Perwakilan Maluku Utara, Nur Hadi.*