BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi bersama Tim Penanggung Jawab Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) resmi meluncurkan rangkaian SNPMB Tahun 2026 pada Selasa (16/9/2025). Acara peluncuran berlangsung secara hybrid dan disiarkan langsung melalui kanal YouTube resmi @snpmb_id.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum SNPMB, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., didampingi Wakil Menteri Pendidikan, Prof. Dr. Fauzan, serta jajaran Wakil Ketua Tim Penanggung Jawab SNPMB: Tjitjik Sri Tjahjandari (Wakil Ketua I), Muryanto Amin (Wakil Ketua II), Martono (Wakil Ketua III), dan Ali Ridho Barakbah (Wakil Ketua IV).
Prinsip Penyelenggaraan
Dalam paparannya, Prof. Eduart menegaskan bahwa penyelenggaraan SNPMB 2026 tetap berpegang pada prinsip fleksibilitas, efisiensi, transparansi, keadilan, larangan konflik kepentingan, serta akuntabilitas.
“Prinsip-prinsip ini terus dijaga dari tahun ke tahun. Segala dinamika yang berpotensi melanggar prinsip tersebut selalu kami mitigasi dan tindak lanjuti,” jelasnya.
SNPMB 2026 mencakup seleksi masuk program Sarjana, Diploma 4/Sarjana Terapan, dan Diploma 3 melalui dua jalur utama:
- Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), menggunakan nilai rapor serta prestasi akademik maupun non-akademik.
- Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Terkait kuota penerimaan, Prof. Eduart menegaskan bahwa jumlahnya tidak berubah dari tahun sebelumnya. Hal itu disebabkan kuota ditentukan oleh daya tampung perguruan tinggi negeri (PTN). “Banyak pertanyaan mengapa kuota dianggap terbatas. Padahal, kuota disesuaikan dengan ketersediaan sarana, dosen, dan infrastruktur PTN, agar kualitas akademik tetap terjaga,” ujarnya.
Kebijakan Baru SNBP 2026
SNBP 2026 menghadirkan aturan baru, yakni kewajiban siswa memiliki nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA). Ujian ini akan diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemdikdasmen) pada November 2025.
“TKA menjadi syarat tambahan yang tidak ada pada SNBP 2025. Dengan aturan baru ini, siswa memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan diri,” kata Eduart.
Antisipasi Praktik Kecurangan
Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Prof. Fauzan menekankan pentingnya antisipasi terhadap permasalahan teknis dan potensi praktik kecurangan.
“Kita perlu sosialisasi yang lebih masif sekaligus memperkuat sistem pengawasan untuk mencegah praktik perjokian yang semakin canggih. Tujuannya agar hasil seleksi benar-benar kredibel dan berkualitas,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa SNPMB hanya berlaku untuk PTN, sementara masyarakat tetap memiliki alternatif melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi swasta. “SNPMB hanyalah salah satu jalur, bukan satu-satunya. Intinya, negara berupaya melayani masyarakat sebaik-baiknya, memastikan akses pendidikan tinggi adil dan tanpa diskriminasi,” tambahnya.
Jadwal Resmi SNPMB 2026
SNBP 2026
- Pengumuman Kuota Sekolah: 29 Desember 2025
- Masa Sanggah Kuota Sekolah: 29 Desember 2025 – 15 Januari 2026
- Registrasi Akun SNPMB Sekolah: 5 – 26 Januari 2026
- Pengisian PDSS oleh Sekolah: 5 Januari – 2 Februari 2026
- Registrasi Akun SNPMB Siswa: 12 Januari – 18 Februari 2026
- Pendaftaran SNBP: 3 – 18 Februari 2026
- Pengumuman Hasil SNBP: 31 Maret 2026
- Masa Unduh Kartu Peserta SNBP: 3 Februari – 30 April 2026
SNBT 2026
- Registrasi Akun Siswa: 12 Januari – 7 April 2026
- Pendaftaran UTBK-SNBT: 25 Maret – 7 April 2026
- Pelaksanaan UTBK: 21 – 30 April 2026
- Pengumuman Hasil SNBT: 25 Mei 2026
- Masa Unduh Sertifikat UTBK: 2 Juni – 31 Juli 2026
