SUB 106 Menutup Fase Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

SUB 106 Menutup Fase Kedatangan Jemaah Haji Indonesia di Tanah Suci

BERITAUNGGULAN.COM, Jeddah – Tahap kedatangan jemaah haji Indonesia tahun 1445 H/2024 M di Tanah Suci resmi berakhir hari ini, Selasa (11/6/2024). Penutupan ini ditandai dengan mendaratnya 333 jemaah dari kelompok terbang (kloter) 106 Embarkasi Surabaya (SUB 106) di Bandara Internasional King Abdul Aziz (KAAIA) Jeddah.

Sebelumnya, dua kloter lainnya juga mendarat pada hari terakhir kedatangan, yaitu SUB 104 dan SUB 105, masing-masing membawa 371 jemaah. “Kedatangan SUB 106 menandai akhir pelayanan kedatangan gelombang kedua di Bandara Jeddah, yang berarti seluruh jemaah Indonesia telah tiba di Arab Saudi,” ungkap Kepala Daerah Kerja Bandara Abdillah kepada Tim Media Center Haji (MCH) di Jeddah.

Fase kedatangan jemaah haji gelombang pertama berlangsung sejak 12 Mei 2024, dengan 229 kloter dan total 88.987 jemaah mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Sedangkan gelombang kedua melibatkan 324 kloter dengan 124.288 jemaah yang mendarat di Bandara Internasional Jeddah. Secara keseluruhan, 213.275 jemaah tiba di Arab Saudi dalam 553 kloter.

Abdillah menambahkan bahwa perjalanan kedatangan jemaah haji, baik dari gelombang pertama maupun kedua, berjalan lancar. “Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar. Semua pemangku kepentingan bekerja sama dengan baik. Saat menangani masalah keimigrasian, kami bekerja sama dengan KJRI untuk menyelesaikan permasalahan tersebut,” jelasnya.

“Tidak hanya itu, masalah barang-barang bawaan jemaah juga telah diatasi dengan baik, dan tidak ada barang yang disita selama pemeriksaan,” tambahnya.

Dengan berakhirnya fase kedatangan jemaah di Arab Saudi, fokus kini beralih ke penyiapan layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Abdillah menyatakan bahwa petugas Daker Bandara akan segera diberangkatkan ke Makkah untuk melakukan konsolidasi dan koordinasi persiapan layanan puncak haji di Armuzna.

“Petugas Daker Bandara akan bertugas khusus di Muzdalifah,” lanjut Abdillah. Mereka akan memastikan kesiapan fasilitas di Muzdalifah, termasuk toilet, ketersediaan air, dan fasilitas lainnya.

Abdillah juga mengingatkan jemaah untuk mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual menjelang puncak haji. “Jemaah disarankan membatasi aktivitas untuk mempersiapkan fisik selama puncak haji. Ibadah dapat dilakukan di masjid terdekat dengan hotel atau di musalla dalam hotel,” pesannya.

Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan 1 Zulhijjah 1445 H bertepatan dengan 7 Juni 2024, sehingga wukuf di Arafah akan berlangsung pada 9 Zulhijjah 1445 H, bertepatan dengan 15 Juni 2024. Iduladha akan jatuh pada 10 Zulhijjah, bertepatan dengan Ahad, 16 Juni 2024.