Uji Sertifikasi BNSP Jadi Upaya Tingkatkan Kualitas Pengelolaan Zakat, Sinergi Foundation Utus Amilnya untuk Berpartisipasi

BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG – Potensi zakat yang dimiliki negara dengan ratusan juta penduduk Muslim seperti Indonesia sangatlah besar. Untuk menghimpun dan mengelola dana zakat, dibutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki kompetensi sesuai standar dan terpercaya. Oleh karenanya, penting bagi para amil di lembaga zakat mengikuti pelatihan dan ujian yang dapat membuktikan kompetensi mereka. Uji Sertifikasi Amil juga penting dilakukan lembaga zakat untuk senantiasa meningkatkan kualitas pengelolaan zakat. Seperti yang dilakukan oleh amil Sinergi Foundation, yang mengikuti rangkaian Uji Sertifikasi Amil dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) melalui Kelompok Kerja (Pokja) Kementerian Agama dan Lembaga Sertifikasi Profesi Bisnis Ekonomi Keuangan Syariah (LSP Beksya).

Langkah ini juga menjadi wujud komitmen dalam gerakan #TumbuhLebihBaik yang dicetuskan Sinergi Foundation. Dengan demikian, gerakan ini tidak hanya menjelma ajakan bagi para donatur dan mustahik semata, melainkan juga untuk lembaga dan amil yang berperan di dalamnya.

Rangkaian sertifikasi tersebut terdiri atas pelatihan secara daring, sementara uji sertifikasi dilaksanakan pada Rabu (5/2) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat, Jl. Moch. Ramdan No. 117, Kecamatan Regol, Kota Bandung.

Selama rangkaian, para amil dibekali dengan materi yang mencakup fiqh zakat, penghitungan zakat, pengelolaan keuangan, pelayanan muzaki dan mustahik, hingga mengenai program pendistribusian zakat. Seluruh materi ini diyakini penting untuk dipahami setiap amil dalam melaksanakan tugasnya sebagai pemegang amanah dana umat.

Salah satu amil Sinergi Foundation, Larasati, menyampaikan kesannya mengenai materi yang didapat dalam pelatihan tersebut. “Saya yang bukan berasal dari keuangan jadi lebih tahu tentang keuangan. Karena pelatihan ini, saya mengetahui amil secara umum harus paham bagaimana alur penerimaan dana pengelolaan/pencatatan sampai ke dana titipannya disalurkan,” ujar Larasati.

 

Usai menjalani pelatihan daring atau online selama dua hari, pengetahuan dan kompetensi para amil diukur melalui ujian lisan dan tulisan. Kesungguhan yang ditunjukkan amil Sinergi Foundation selama mengikuti pelatihan membuahkan hasil yang baik.

Direktur Lembaga Amil Zakat Sinergi Foundation, Waeli Mohdan, menyatakan peningkatan kualitas pengelolaan zakat menjadi tujuan utama keikutsertaan amil Sinergi Foundation dalam ujian ini.

“Tujuan utama Uji Sertifikasi Amil adalah untuk meningkatkan kualitas pengelolaan zakat melalui peningkatan kapasitas dan profesionalisme amil, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga zakat semakin meningkat,” terang Waeli.

Ke depannya, Sinergi Foundation berjanji untuk terus menyuguhkan layanan terbaik bagi donatur maupun mustahik. Memastikan setiap dana yang diamanahkan dapat dikelola dan disalurkan untuk menghadirkan program manfaat yang menjadikan setiap pihak yang terlibat tumbuh lebih baik bersama-sama.  [ ]

Dok foto : Sinergi Foundation