BERITAUNGGULAN.COM, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar kegiatan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) yang berlangsung pada 11 September di Dome UMM. Ribuan mahasiswa baru turut hadir dalam acara tersebut, yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, M.A.P. Pesmaba kali ini tak hanya menjadi ajang perkenalan kampus, tetapi juga pembekalan penting terkait keterampilan digital, kesadaran terhadap Sustainable Development Goals (SDGs), serta penanaman nilai anti-bullying.
Dalam pidatonya, Prof. Muhadjir menegaskan pentingnya peran mahasiswa senior dalam menciptakan lingkungan kampus yang aman, nyaman, dan bebas dari praktik kekerasan. “Kampus adalah tempat di mana setiap individu dapat tumbuh dan berkembang. Senior harus menjadi contoh teladan bagi adik-adiknya, tanpa praktik perploncoan atau kekerasan,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa dunia yang semakin kompleks menuntut mahasiswa untuk lebih tangguh dan bermanfaat bagi masyarakat.
Prof. Muhadjir juga memuji UMM sebagai tempat yang ideal untuk mengasah kemampuan tidak hanya dalam bidang akademik, tetapi juga dalam spiritualitas dan kemampuan sosial. “Mahasiswa UMM didorong untuk menjadi sosok yang diperhitungkan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Berbagai program unggulan di Universitas Muhammadiyah Malang, seperti Center of Excellence (CoE), menjadi wahana untuk mengembangkan keterampilan kreatif dan inovatif,” tambahnya.
Sementara itu, Rektor UMM, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., menegaskan bahwa UMM selalu berkomitmen untuk mencetak mahasiswa yang tangguh, berpengetahuan luas, dan memiliki keterampilan yang relevan di era modern ini. “Melalui Center of Excellence, mahasiswa dapat mengembangkan bakat dan minat mereka melalui program-program lintas disiplin. Kami juga fokus pada pendidikan digital dan SDGs, yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi tantangan global,” ungkap Nazar.
Selain itu, UMM juga memperkenalkan program pendidikan dasar digital serta pelajaran terkait SDGs yang berfokus pada isu-isu iklim dan keberlanjutan. Tidak hanya itu, mahasiswa juga akan dibekali dengan kemampuan berbahasa asing seperti Inggris, Arab, dan bahasa lainnya sesuai minat, guna memperkuat keterampilan komunikasi mereka di era global.
Dengan program-program unggulan ini, Universitas Muhammadiyah Malang berharap dapat membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Pesmaba 2024 ini menjadi langkah awal bagi mahasiswa baru untuk meraih prestasi dan membawa dampak positif, baik di tingkat nasional maupun internasional.












