Unisa Bandung Raih Hibah Dari Kemendikbudristek

BERITAUNGGULAN.COM, KOTA BANDUNG – – Universitas ‘Aisyiyah (Unisa Bandung ) terpilih menjadi salah satu dari 80 Perguruan Tinggi di Indonesia yang menerima hibah Pengembangan Model Pembelajaran Mata Kuliah Wajib Kurikulum (MKWK) Pendidikan Tinggi Berbasis Proyek Tahun 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) berdasarkan surat nomor 3348/E2.DT.00.00/2024.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Unisa Bandung, Perla Yualita, M.Pd,menjelaskan bahwa MKWK sendiri merupakan mata kuliah wajib yang bertujuan untuk mewujudkan pendidikan karakter bangsa sesuai cita-cita luhur bangsa Indonesia.

“Mata kuliah ini mencakup empat bidang utama: Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia, dan Agama. MKWK bersifat wajib dan diterapkan di semua program studi di perguruan tinggi, sesuai dengan Keputusan Dirjen Dikti Kemendikbud RI Nomor 84/E/KPT/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi”, terang Perla, Selasa, (21/5/2024).

Lebih lanjut, Perla juga menjelaskan bawa MKWK tersebut berlaku untuk seluruh prodi di setiap perguruan tinggi sesuat amanat Keputusan Dirjen Dikti Kemendikbud RI nomor 4/E/KPT/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Mata Kuliah Wajib pada Kurikulum Pendidikan Tinggi, Peraturan Pemerintah Nomor 4 tahun 2022 sebagai perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 57 tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan yang menegaskan pentingnya pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan adanya hibah tersebut, Perla berharap agar pembelajaran MKWK dapat berperan sesuai fungsinya yaitu sebagai pembentuk karakter bangsa sesuai cita cita luhur bangsa Indonesia serta dapat menjadi wadah pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai visi misi perguruan tinggi.

Diakhir Perla juga mengatakan bahwa hibah tersebut akan digunakan untuk pelaksanaan pembelajaran MKWK berbasis proyek pada semester ganjil 2024/2025 dengan proyek yang diusung berjudul “Bullying di Kalangan Pelajar dan Upaya Menyelesaikannya Melalui Pancasila, Pendidikan Kewarganegaraan, Agama, dan Bahasa Indonesia”.[ ]

 

Red: admin

Ilustrasi foto: freepik