BERITAUNGGULAN.COM, JAKARTA – Bencana banjir dan longsor kembali mendominasi sejumlah wilayah di Indonesia. Laporan resmi dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BNPB hingga Selasa (20/5) pukul 07.00 WIB mencatat beberapa kejadian bencana yang memerlukan penanganan serius.
Longsor di Bandung Barat, Tiga Warga Terluka dan Puluhan Mengungsi
Tanah longsor terjadi di Desa Kendan, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, pada Minggu (18/5), akibat hujan deras dengan durasi panjang. Tiga warga dilaporkan mengalami luka-luka: Melati (14), Iman (50), dan Ela (42). Sebanyak 63 kepala keluarga (KK) mengungsi sementara ke Madrasah Nurul Hidayah.
Dari sisi kerusakan, tercatat 80 rumah terancam, empat unit rumah rusak ringan, satu kantor desa rusak berat, kendaraan operasional desa rusak, satu musholla terdampak, dan satu tiang listrik roboh. BPBD setempat bergerak cepat dengan mendirikan dapur umum dan mendistribusikan bantuan logistik.
Banjir Rendam Tiga Kecamatan di Karawang
Kabupaten Karawang juga terdampak banjir yang disebabkan meluapnya Sungai Citarum, Cibeet, dan Cidawolong pada Minggu (18/5). Tiga kecamatan yang terdampak antara lain Telukjambe Barat, Karawang Barat, dan Telukjambe Timur. Sebanyak 1.216 jiwa terdampak, dan 80 orang mengungsi di Masjid Jami Al Ikhlas.
Kerusakan tercatat meliputi 292 rumah serta lima fasilitas umum dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 150 sentimeter. Tim BPBD Karawang masih melakukan asesmen dan koordinasi untuk penanganan lanjutan.
Banjir di Bekasi, Lebih dari 4 Ribu Jiwa Terdampak
Hujan deras juga menyebabkan banjir di Kabupaten Bekasi, khususnya di Desa Bojongsari (Kecamatan Kedungwaringin) dan Desa Wanasari (Kecamatan Cibitung). Peristiwa pada Minggu (18/5) pagi itu berdampak pada 4.262 jiwa dan merendam 1.533 unit rumah.
BPBD Kabupaten Bekasi telah berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan instansi terkait untuk menyalurkan bantuan. Informasi terakhir menyebutkan banjir telah surut dan warga tengah melakukan pembersihan rumah dan lingkungan sekitar.
Longsor Terjadi di Trenggalek, Enam Warga Dilaporkan Hilang
Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, turut terdampak bencana. Hujan deras pada Senin (19/5) memicu longsor yang menimbun tiga rumah. Enam orang dilaporkan hilang atas nama Mesinem, Nitin, Tulus, Yatini, Yatemi, dan Torik. Selain itu, 30 jiwa terdampak dan 26 orang mengungsi ke rumah kerabat.
Kerusakan mencakup 11 rumah terdampak, lima rusak berat, empat akses jalan tertutup, dan satu tanggul sungai jebol. Wilayah terdampak tersebar di lima kecamatan: Bendungan, Munjungan, Watulimo, Kampak, dan Trenggalek. Tim BPBD bersama instansi terkait terus melakukan evakuasi dan pencarian korban.
BNPB Imbau Warga Waspada
Menanggapi rangkaian bencana ini, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, Ph.D., mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.
“Jika hujan deras berlangsung lebih dari satu jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, segera lakukan evakuasi mandiri ke lokasi yang lebih aman,” tegasnya.
Pemerintah daerah juga diingatkan untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan dalam menghadapi potensi darurat. Masyarakat diminta tetap mengikuti arahan resmi dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
