BERITAUNGGULAN.COM, Samarinda, Kalimantan Timur – Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan kembali mengukuhkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di Indonesia. Melalui program Pertamax Berbagi Bagimu Negeri, Pertamina menyerahkan bantuan bagi lima sekolah yang berada di Kabupaten Mahakam Ulu, wilayah yang tergolong Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T).
Seremoni penyerahan bantuan digelar pada Senin, 2 Desember 2024, di Fuel Terminal Samarinda. Sekolah-sekolah yang menerima manfaat dari program ini meliputi SDN 001 Tiong Bu’u Long Apari, SMPN 1 Long Apari, SDN 004 Naha Silat, SDN 001 Long Pahangai, dan SMPN 1 Long Pahangai. Bantuan tersebut berupa penyediaan sarana dan prasarana guna mendukung kegiatan belajar mengajar di daerah yang penuh tantangan ini.
Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi masyarakat dan Pertamina, di mana setiap pembelian 17 liter Pertamax pada periode 17–31 Agustus 2024, dialokasikan dana sebesar Rp79 untuk mendukung pendidikan. Bantuan diserahkan langsung oleh Area Manager Communication, Relations, & CSR Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, kepada perwakilan sekolah, Leginus Liban Ngau, Kepala Sekolah SMPN 1 Long Pahangai.
Arya mengungkapkan bahwa program ini adalah salah satu langkah nyata Pertamina untuk menyentuh kebutuhan masyarakat. “Kami ingin memastikan setiap liter Pertamax yang digunakan tidak hanya meningkatkan performa kendaraan, tetapi juga membawa dampak positif bagi pendidikan di pelosok negeri. Pertamina hadir untuk memberikan lebih dari sekadar energi,” ujar Arya dengan penuh semangat.
Leginus Liban Ngau menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian yang diberikan Pertamina terhadap sekolah-sekolah di wilayah 3T. Ia berharap bantuan ini dapat menjadi dorongan bagi para siswa untuk terus berprestasi meskipun berada di daerah yang jauh dari pusat perkotaan. “Semoga program seperti ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi generasi penerus bangsa,” katanya.
Langkah ini membuktikan bahwa Pertamina tidak hanya berperan sebagai penyedia energi nasional, tetapi juga mitra strategis dalam membangun pendidikan yang lebih merata di Indonesia. Program seperti ini menjadi bukti bahwa setiap kontribusi kecil masyarakat dapat menciptakan perubahan besar bagi masa depan bangsa.
