BERITAUNGGULAN.COM, Jeddah (Kemenag) – Menjelang kepulangan ke Tanah Air, Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirulhaj, Nasaruddin Umar, memberikan sejumlah pesan penting bagi jemaah haji Indonesia, khususnya yang tergabung dalam gelombang kedua yang akan bergerak menuju Madinah.
Dalam keterangannya, Menag mengingatkan agar para jemaah tidak terlalu memaksakan diri dalam menjalani ibadah sunah, seperti umrah berulang kali, mengingat suhu ekstrem yang mencapai 52 derajat Celsius di Tanah Suci.
“Ada jemaah yang sampai 25 kali melakukan umrah sunah. Ini patut diwaspadai. Umrah memang berpahala, tapi jangan abaikan keselamatan dan kondisi fisik, terutama bagi yang lanjut usia,” tegas Nasaruddin.
Ia juga menyoroti praktik ibadah arbain di Masjid Nabawi yang meskipun sangat dianjurkan, tetap perlu disesuaikan dengan kondisi tubuh. “Kalau merasa lelah, tidak enak badan, sebaiknya istirahat. Menjaga kesehatan adalah bagian dari ibadah itu sendiri,” ujarnya.
Selain aspek fisik, Menag juga menekankan pentingnya menjaga spiritualitas setelah menjalani ibadah haji. Ia mengajak jemaah untuk menjadikan momentum ini sebagai titik balik menuju kehidupan yang lebih baik.
Nasaruddin menyampaikan bahwa penyelenggaraan haji tahun ini menunjukkan peningkatan signifikan, baik dari segi layanan, kesehatan, maupun keamanan jemaah. Salah satu indikatornya adalah penurunan angka kematian jemaah haji yang tahun ini tercatat sebanyak 210 orang, lebih rendah dibandingkan tahun lalu yang mencapai 221 orang.
“Kemabruran haji itu bukan hanya soal saat di Tanah Suci, tapi bagaimana kita berubah sepulangnya ke rumah. Perbaikilah akhlak, perkuat ibadah, dan jadikan haji ini sebagai transformasi diri yang nyata,” tutupnya.












