BSI Dorong UMKM Go Global, Ekspor ke Dua Negara dengan Dukungan Pendanaan Syariah

BSI Dorong UMKM Go Global, Ekspor ke Dua Negara dengan Dukungan Pendanaan Syariah

BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk berkembang dan siap bersaing di pasar nasional maupun internasional. Melalui pendampingan, pengembangan produk, dan akses pasar, BSI mendorong UMKM agar mampu memenuhi standar global.

Melalui empat BSI UMKM Center yang berada di Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar, BSI secara berkesinambungan memfasilitasi UMKM terpilih untuk menjajaki pasar internasional melalui business matching, business deal, dan berbagai bentuk pendampingan usaha. Direktur Treasury & International Banking BSI, Ari Rizaldi, menyatakan, “Kami memberikan peluang bagi UMKM yang telah melalui proses kurasi untuk bertemu dengan pembeli internasional, sehingga mereka dapat bersaing di pasar global dengan memanfaatkan LC atau Letter of Credit.”

Menurut Ari, langkah ini tidak hanya membantu UMKM naik kelas tetapi juga membuka lapangan kerja baru di sekitar komunitas mereka. Segmen UMKM memainkan peran vital dalam perekonomian, dan BSI ingin memastikan bahwa sektor ini memiliki akses modal syariah untuk mendukung produksi sesuai kebutuhan pasar global, termasuk dalam hal bahan baku, tenaga kerja, dan penjaminan pembayaran melalui LC.

Hingga September 2024, BSI telah menyalurkan pembiayaan UMKM dan mikro sebesar Rp40,11 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan 13,06% secara tahunan dengan lebih dari 340 ribu nasabah. Melalui basis nasabah yang kini mencapai 21 juta, BSI optimis dapat terus meningkatkan perannya dalam mendukung ekonomi berbasis kerakyatan.

Sweet Sundae dan Ekspor ke Bahrain dan Dubai

Salah satu UMKM binaan BSI yang sukses menembus pasar global adalah Sweet Sundae, produsen produk olahan susu yang memanfaatkan susu dari peternak lokal Indonesia. CEO Sweet Sundae, Andromeda Sindoro, menyatakan bahwa kemitraan dengan BSI telah berlangsung sejak 2019, dan berkat dukungan tersebut, perusahaannya kini berhasil mendapatkan kontrak ekspor dengan pembeli dari Bahrain dan Dubai.

“Sweet Sundae mendapat kontrak ekspor senilai USD 55,353 atau sekitar Rp9 miliar pada pengiriman pertama. Kerjasama ini terjalin melalui MoU antara Sweet Sundae dan Expert Global Stuff LLC dengan nilai kontrak sebesar USD 664,236 untuk tahun pertama,” ungkap Andromeda. Pengiriman pertama yang akan diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Mas pada Desember mendatang ini menunjukkan hasil nyata dari fasilitas LC BSI, yang sangat membantu memperlancar proses ekspor.

Dukungan BSI melalui pembiayaan syariah dan LC ini menjadi bukti konkret bagaimana bank syariah dapat mendorong UMKM Indonesia bersaing di kancah internasional, memberikan peluang baru, dan membawa dampak positif bagi perekonomian