BERITAUNGGULAN.COM, BANDUNG – Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) kembali menunjukkan komitmennya dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan inovasi di bidang kesehatan dengan menyelenggarakan 4TH Bandung International Conference on Medical and Health Science (BICMHS) yang dilaksanakan secara hybrid yakni luring di Travello Hotel Bandung dan daring melalui Zoom Meeting, pada 21-22 November 2024.
Acara bergengsi ini mengangkat tema “Integrating ESG Principles for a Sustainable Future: Challenges and Opportunities in Healthcare”.
Dekan FK Unisba Dr.Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., mengatakan bahwa tema ini sangat relevan dengan konteks global saat ini yang menghadapi tantangan besar dalam membangun sistem layanan kesehatan, tidak hanya beradaptasi dengan perubahan lingkungan tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai sosial dan tata kelola yang efektif.
“Kami sangat yakin bahwa forum ilmiah ini akan memfasilitasi kolaborasi interdisipliner untuk menghasilkan solusi terbaik yang mendukung masa depan yang berkelanjutan, khususnya di sektor layanan kesehatan. Para akademisi, peneliti, dan praktisi yang hadir hari ini mewakili garda terdepan dalam upaya untuk mengatasi masalah kritis ini.,” tuturnya.
Menurutnya, konferensi internasional ini menjadi istimewa karena bertepatan dengan peringatan Milad ke-20 FK Unisba.
“Selama dua dasawarsa terakhir, FK Unisba terus berupaya untuk menjadi FK terkemuka dan terkemuka berdasarkan nilai-nilai Islam, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ungkapnya.
Ketua pelaksana, Dr. Maya Tejasari, dr., M.Kes., mengatakan bahwa tema pada konferensi ini diangkat karena menyoroti semakin pentingnya prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola dalam mengatasi tantangan global.
Menurutnya, ESG memainkan peran penting dalam mempromosikan praktik berkelanjutan, tata kelola yang etis, dan kebijakan sosial yang adil dalam perawatan kesehatan.
“Dengan menyelaraskan sistem perawatan kesehatan dengan prinsip-prinsip ESG, kita dapat mengatasi masalah-masalah mendesak seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan akses ke perawatan berkualitas, menciptakan masa depan yang tangguh dan berkelanjutan untuk semua,” katanya.
Konferensi ini kata Dr, Maya, juga mencerminkan salah satu keunggulan strategis FK Unisba, yaitu kesehatan masyarakat industri, dalam misinya untuk meningkatkan perawatan kesehatan masyarakat di Indonesia.
Tahun ini, konferensi dihadiri oleh 130 peserta, dengan 82 presenter lisan tidak hanya dari Indonesia tetapi juga dari negara lain seperti Singapura, yang berbagi temuan penelitian dan perspektif yang berharga.
Sementara itu, Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya konferensi internasional ini. Menurutnya, konferensi ini bertujuan mempertemukan akademisi dan praktisi dari kawasan ASEAN serta seluruh dunia untuk membahas dan berbagi hasil penelitian maupun perkembangan terbaru di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan.
“Kegiatan ini harus terus berlanjut agar dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan bangsa,” ujarnya.
4THBICMHS menghadirkan keynote speaker Prof. Yosuo Morimoto, MD., PhD. (UOEH, Jepang) yang membawakan materi “Occupational Health Management in Dust Workplace”. Selain itu, terdapat empat pemateri lainnya, yaitu:
- Heni Muflihah, dr., MKes., PhD. (Unisba) dengan materi “Tuberculosis: Updated Scientific Bases for Sustainable Action”,
- Dr. Sherif Mohamed Shehata (Tanta University, Mesir) dengan materi “Social and Governance Strategies for Chronic Disease Management in The Workplace”,
- Dr. Roy Rillera Marzo (Curtin University, Malaysia) yang membawakan materi “Digital Health and Media Literacy: A Collaborative Approach to Empower Resilient Communities”, dan
- Vijj Kasemsup, MD., PhD. (Mahidol University, Thailand) dengan materi “ESG Approaches to Chronic Disease Management”.
Di sesi akhir pada hari pertama, dilakukan parallel session melalui presentasi lisan dan poster. Pada hari kedua, acara dilanjutkan dengan pemaparan materi “AI Tools for Researchers” (Penulisan Artikel Ilmiah dan Pemanfaatan AI untuk Meningkatkan Kualitas Tulisan) yang disampaikan oleh AIP Publisher.
Selain itu, terdapat pengenalan Turnitin dan fasilitas perpustakaan FK Unisba, serta sesi tips dan trik menulis artikel laporan kasus. [ ]
Dok foto : Komhumas Unisba