BPKH dan Rumah Zakat Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

BPKH dan Rumah Zakat Salurkan Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara

BERITAUNGGULAN.COM, Tagulandang – Pasca erupsi dahsyat Gunung Ruang yang melanda Kepulauan Siau Tagulandang Biaro pada bulan April 2024, dampak dari letusan ini sangat dirasakan oleh warga Tagulandang. Erupsi tersebut menyebabkan abu vulkanik dan bebatuan menghujani wilayah tersebut, mengakibatkan kerusakan parah pada beberapa rumah yang bahkan terbakar.

Sebagai langkah tanggap darurat, warga terdampak telah dievakuasi ke Bitung dan Manado untuk memastikan keselamatan mereka dari bahaya lebih lanjut. Menanggapi bencana ini, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) melalui mitra kemaslahatan Rumah Zakat, bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak erupsi Gunung Ruang.

BPKH bersama Rumah Zakat telah menyalurkan bantuan yang terdiri dari 1.500 paket makanan siap saji, 250 paket sembako, 250 paket selimut dan alas tidur, serta 100 masker. Bantuan ini didistribusikan ke Posko Induk di Bitung, Kecamatan Madidi Kadoodan, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Tujuannya adalah untuk memberikan dukungan langsung kepada para pengungsi yang membutuhkan berbagai kebutuhan dasar selama masa evakuasi dan pemulihan.

Erupsi Gunung Ruang menyebabkan kerugian yang signifikan bagi masyarakat Tagulandang. Abu vulkanik yang tebal tidak hanya membahayakan kesehatan warga tetapi juga mengakibatkan kerusakan fisik pada infrastruktur. Rumah-rumah yang terbakar dan rusak parah membutuhkan waktu dan sumber daya yang tidak sedikit untuk diperbaiki.

Kehadiran BPKH dan Rumah Zakat di tengah-tengah masyarakat terdampak sangatlah penting, terutama dalam menyediakan bantuan langsung yang dapat meringankan beban mereka. Bantuan berupa makanan siap saji dan sembako memastikan bahwa kebutuhan nutrisi pengungsi terpenuhi, sementara selimut dan alas tidur memberikan kenyamanan dalam situasi darurat. Masker juga didistribusikan untuk melindungi warga dari dampak kesehatan yang disebabkan oleh abu vulkanik.

Selain itu, bantuan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan solidaritas kepada saudara-saudara kita yang sedang mengalami musibah. Melalui kerjasama antara BPKH dan Rumah Zakat, diharapkan dapat membantu mempercepat proses pemulihan dan memberikan semangat baru bagi warga yang terdampak untuk bangkit kembali.

Peran aktif dari berbagai pihak, termasuk lembaga-lembaga kemanusiaan dan pemerintah, sangat diperlukan untuk mengatasi dampak bencana alam seperti ini. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat sementara, tetapi juga harus berkelanjutan untuk memastikan bahwa masyarakat yang terkena dampak dapat kembali hidup dengan normal.

Dalam kesempatan ini, BPKH mengajak seluruh masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam membantu dan mendoakan warga Tagulandang. Sumbangan dan dukungan dapat disalurkan melalui Rumah Zakat yang memiliki jaringan luas untuk mendistribusikan bantuan ke berbagai daerah yang membutuhkan.

Semoga dengan adanya bantuan ini, warga Tagulandang yang terkena dampak erupsi Gunung Ruang dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih baik. Keterlibatan semua pihak dalam membantu korban bencana merupakan cerminan dari rasa kemanusiaan dan persaudaraan yang kuat di Indonesia.