BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Perhelatan Engineering Week yang menjadi bagian dari rangkaian Energy & Engineering Series (IEE) 2024 kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan industri di Indonesia. Acara ini berperan sebagai wadah diskusi dan penyebaran informasi bagi sektor-sektor utama seperti pertambangan, konstruksi, pengecoran logam, serta minyak dan gas. Diselenggarakan selama empat hari, mulai 11-14 September 2024 di JIExpo Kemayoran, acara ini menghadirkan berbagai forum hybrid yang diikuti oleh pemangku kebijakan, akademisi, praktisi industri, serta perwakilan asosiasi.
Beberapa forum utama yang diadakan antara lain Engineering Forum untuk sektor pertambangan dan konstruksi jalan, GIFA-METEC Tech Talk, Construction Talk, Mining Talk, Heavy Equipment Professional Summit, OGI Tech-Talk (Oil & Gas), BIM Talk, hingga Drone Talkshow terkait keamanan industri.
Pada Engineering Forum yang diinisiasi oleh Asosiasi Jasa Pertambangan Indonesia (ASPINDO), topik “Decarbonization and Energy Efficiency in Mining” menjadi sorotan utama. Diskusi ini fokus pada upaya strategis untuk mendorong dekarbonisasi di sektor pertambangan, penggunaan energi terbarukan, serta inovasi teknologi yang meningkatkan efisiensi operasional. Bambang Tjahjono, Direktur Eksekutif Indonesian Mining Services Association (IMSA-ASPINDO), menjelaskan bahwa meskipun pengurangan emisi karbon adalah prioritas, tetap penting mempertimbangkan efisiensi biaya, terutama dalam penggunaan bahan bakar yang mencapai 30-40% dari total biaya operasional. Menurutnya, kebijakan pemerintah tentang penggunaan biodiesel dapat menjadi solusi yang efisien mengingat Indonesia memiliki pasokan kelapa sawit yang melimpah.
Dalam sesi yang sama, Riesta Anggarani dari LEMIGAS menyoroti keberhasilan Indonesia dalam menerapkan campuran biodiesel B35. Ia menegaskan bahwa penggunaan kelapa sawit sebagai bahan bakar biodiesel mampu mengurangi ketergantungan impor bahan bakar hingga 35%, serta menjadi solusi bagi sektor pertambangan yang ramah lingkungan.

Pada sesi Engineering Forum lainnya, Andias Mintoharjo dari Kementerian PUPR membahas teknologi konstruksi jalan berkelanjutan melalui konsep green construction. Program Green Road Construction diinisiasi sebagai langkah untuk mendorong pembangunan jalan yang efisien dan ramah lingkungan. Perwakilan dari PT Sakai Sales & Services Asia dan PT Indotruck Utama juga menyoroti inovasi teknologi yang mendukung pengurangan emisi karbon di sektor konstruksi, seperti penggunaan bahan bakar hidrogen dan teknologi In-place Recycling Base by Cement and Asphalt Emulsion (IRBCAE) yang mampu mengurangi biaya jangka panjang.
Selain sektor tambang dan konstruksi jalan, hari kedua IEE Series 2024 menghadirkan Construction Talk yang mengangkat topik “AI-Driven Asset Management with BIM”. Kumskov Andrey, BIM Manager dari Nuanu City, Bali, memaparkan bagaimana Building Information Modeling (BIM) membantu dalam pengelolaan proyek konstruksi yang lebih efisien dan berkelanjutan, mulai dari analisis data hingga deteksi kesalahan lebih cepat dibandingkan metode manual. Teknologi BIM juga memungkinkan terciptanya digital twin, yaitu representasi digital dari sebuah kota yang memudahkan pengelolaan dan perencanaan kota di masa depan.
Di bidang metalurgi, Prof. Eddy Agus Basuki dari Institut Teknologi Bandung dalam sesi GIFA METEC Tech Talk mengupas strategi kolaboratif antara pemerintah dan sektor swasta dalam memajukan industri pengecoran logam dan baja. Inovasi teknologi seperti hydrogen-based-metallurgy untuk menciptakan green-steel menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan lingkungan global dan mendorong Indonesia untuk mencapai visi “Indonesia Tangguh 2035”.
Sementara itu, di sektor minyak dan gas, Rudiyanto Wijaya, Managing Director PT Fluid Science Dynamics Indonesia, menekankan pentingnya meningkatkan konten lokal dalam produksi industri guna mendukung kebijakan pemerintah. Dengan target peningkatan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) dari 30% menjadi 40% dalam beberapa tahun ke depan, PT Fluid Science Dynamics Indonesia berusaha menyelaraskan kegiatan produksi dengan perkembangan teknologi yang ditemukan dalam IEE Series 2024 ini.
Dari diskusi sektor pertambangan, konstruksi, metalurgi, hingga minyak dan gas, tema keberlanjutan menjadi benang merah yang menghubungkan berbagai pihak untuk mencapai visi industri yang lebih ramah lingkungan dan efisien. Platform IEE Series 2024 – Engineering Week berhasil menjadi wadah jejaring yang mempertemukan pelaku industri dari berbagai sektor utama di Indonesia.
Untuk mendapatkan informasi terbaru tentang seminar, pameran, dan acara pendukung lainnya dari IEE Series 2024 – Engineering Week, kunjungi https://bit.ly/IEE-Series-2024. Anda juga bisa menyaksikan berbagai diskusi dan seminar secara online melalui https://vexpo.iee-series.com/ atau mengunduh aplikasi IEE VExpo di PlayStore maupun iStore.
