BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Kementerian Agama (Kemenag) kembali meraih penghargaan bergengsi sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024 dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB). Penghargaan tersebut diberikan oleh Menteri PANRB, Azwar Anas, kepada Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, dalam acara Gebyar Pelayanan Prima yang berlangsung di Jakarta.
Dalam forum yang dihadiri perwakilan kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah, Menteri PANRB Azwar Anas mengapresiasi langkah Menag Yaqut dalam membenahi tata kelola birokrasi di Kemenag. Menurut Anas, di bawah kepemimpinan Yaqut, Kemenag berhasil melakukan sejumlah terobosan untuk mengatasi masalah birokrasi yang selama ini ada. “Saat pertama kali menjabat Menteri PANRB, saya bertanya, mana yang tata kelola kepegawaiannya paling bermasalah? Kementerian Agama muncul di daftar itu. Saya langsung mengajak Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Pak Menag untuk segera mengatasinya,” kenang Azwar Anas.
Berhasilnya kolaborasi ini ditandai dengan perbaikan signifikan pada data kepegawaian Kemenag yang kini sudah mencapai 90 persen kerapian. “Ini semua berkat kerja sama yang baik dengan Menteri Agama. Mari kita beri tepuk tangan untuk pencapaian ini,” lanjutnya yang disambut dengan antusias oleh hadirin.
Dalam kesempatan tersebut, Menag Yaqut turut didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kemenag, M. Ali Ramdhani, dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Bali, Komang Sri Marhaeni.
Azwar Anas juga menyoroti peningkatan formasi jabatan di Kemenag. “Sebelumnya, formasi yang disediakan hanya 5.000 per tahun. Kini kita sudah menyediakan 110 ribu formasi di seluruh Indonesia, termasuk untuk penghulu, penyuluh, dan guru. Ini semua demi peningkatan layanan keagamaan yang lebih baik,” jelas Anas.
Selain itu, Kemenag juga menerima dua penghargaan tambahan. Pertama, untuk Kanwil Kemenag Provinsi Bali yang masuk dalam 10 terbaik dalam kategori Pelayanan Publik dengan Predikat Prima di tingkat kementerian pada tahun 2024. Kedua, Kantor Kemenag Kabupaten Bantul diakui sebagai Penyelenggara Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan Terbaik 2024.
Inovasi yang Menginspirasi
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan rasa syukur atas apresiasi yang diterima Kemenag. Menurutnya, penghargaan ini adalah hasil kerja keras seluruh aparatur Kemenag yang terus berinovasi untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. “Saya berterima kasih kepada seluruh ASN Kemenag yang selalu siap berlari dan melakukan inovasi berdampak untuk memperbaiki kualitas pelayanan kita,” ujar Yaqut.
Di bawah kepemimpinannya, Kemenag berhasil meluncurkan transformasi digital dalam layanan keagamaan melalui aplikasi Pusaka SuperApp, yang memudahkan akses layanan keagamaan bagi masyarakat. Selain itu, sejumlah inovasi pelayanan publik juga diimplementasikan, seperti program Haji Ramah Lansia, Sertifikasi Halal Gratis (Sehati), revitalisasi Kantor Urusan Agama (KUA), hingga pembentukan Cyber Islamic University (CIU).
Tak hanya bagi umat Islam, Kemenag juga meningkatkan pelayanan bagi umat beragama lain. Di antaranya dengan menyediakan Kitab Suci Upadesa Braille untuk umat Hindu, Dhammapada Braille bagi umat Buddha, serta Injil dalam bahasa isyarat untuk umat Kristen dan Katolik.
Berbagai upaya inovatif Kemenag ini juga mendapat pengakuan dari lembaga lain. Komisi Informasi Pusat (KIP) menganugerahi Kemenag sebagai Lembaga Informatif atas keterbukaan informasi publik. Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan apresiasi kepada Kemenag sebagai lembaga dengan kategori Baik dalam Evaluasi Penyelenggaraan Statistik Sektoral (EPSS).
“Kami berharap, berbagai inovasi ini terus berlanjut. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari era baru pelayanan keagamaan di Indonesia. Mari terus berinovasi demi masyarakat,” pungkas Yaqut Cholil Qoumas.
