BERITAUNGGULAN.COM, Jakarta – Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi, Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah, mengumumkan peluncuran layanan Smart Card untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 1445 H/2024 M di Indonesia. Acara ini diselenggarakan bersamaan dengan pertemuan bilateral antara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menhaj Tawfiq di Jakarta.
Menag Yaqut menyatakan rasa syukur atas keistimewaan yang diberikan oleh Kerajaan Saudi Arabia kepada Indonesia, yang mengakibatkan kunjungan delegasi yang dipimpin langsung oleh Menteri Haji dan Umrah. Tujuan delegasi tersebut adalah untuk memastikan bahwa Jemaah Haji Indonesia mendapatkan pelayanan terbaik dari pemerintah Saudi Arabia.
Menhaj Tawfiq F Rabiah mengungkapkan bahwa Jemaah Haji Indonesia menjadi yang pertama kali mendapatkan kartu ini. Kartu elektronik ini dirancang khusus untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada Jemaah Haji.
Smart Card ini merupakan bagian dari inisiatif Kerajaan Arab Saudi untuk memudahkan akses informasi terkait dengan ibadah haji. Selain itu, kartu ini juga berfungsi sebagai tanda bukti keberangkatan resmi dan membantu jemaah menemukan lokasi-lokasi penting selama pelaksanaan ibadah haji.
Penggunaan Smart Card juga dimaksudkan untuk mencegah masuknya jemaah dengan visa yang tidak sah, sehingga hanya jemaah yang memiliki visa haji resmi yang dapat melaksanakan ibadah haji.
Peluncuran Smart Card ini ditandai dengan penyerahan simbolis kepada perwakilan Jemaah Haji oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah.