BERITAUNGGULAN.COM, Surabaya – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau persiapan angkutan haji 2024 dan menyapa calon jemaah haji yang akan berangkat ke Tanah Suci Mekah di Bandara Juanda, Surabaya, pada Sabtu (18/5). Menhub memastikan bahwa seluruh infrastruktur di Bandara Juanda siap mendukung layanan haji.
“Kami terus berupaya meningkatkan layanan penerbangan, termasuk Angkutan Haji. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan adalah prioritas utama kami,” ujar Menhub.
Embarkasi Surabaya dijadwalkan memberangkatkan 106 kloter jemaah haji pada tahun 2024 dengan total 39.226 jemaah. Setiap kloter terdiri dari 371 orang, yang mencakup 366 jemaah haji dan 5 petugas kloter.
Pada Sabtu (18/5), terdapat empat kloter keberangkatan haji dengan total 1.484 penumpang. Keberangkatan jemaah haji kloter Surabaya menggunakan pesawat udara tipe A330 dari maskapai Saudi Airlines. PT Jasa Angkasa Semesta akan menangani layanan darat pesawat udara (ground handling).
Selain itu, Embarkasi Surabaya menyediakan layanan Mecca Route, yaitu layanan imigrasi dari Pemerintah Arab Saudi yang dilakukan di Indonesia. Layanan ini mempercepat proses administrasi keimigrasian, sehingga jemaah haji yang tiba di Arab Saudi bisa langsung menuju hotel untuk beristirahat.
“Mecca Route adalah layanan imigrasi yang sebelumnya dilakukan di Arab Saudi, kini dipindah ke sini. Mulai tahun ini, Mecca Route tidak hanya tersedia di Jakarta, tetapi juga di Solo dan Surabaya. Saya berterima kasih kepada Arab Saudi yang telah memberikan fasilitas ini,” ungkap Menhub.
Menhub juga menyampaikan apresiasinya atas kerjasama berbagai pihak dalam mendukung kelancaran angkutan haji 2024.
Menhub Resmikan Pengoperasian Kapal KM. Dharma Kencana V
Sebelumnya, dalam agenda lain di Surabaya, Menhub meresmikan kapal KM. Dharma Kencana V yang dioperasikan oleh PT Dharma Lautan Utama (DLU) di Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu (18/5) pagi.
Menhub menjelaskan bahwa Kapal KM. Dharma Kencana V ini beroperasi di lintasan antar pulau rute jarak jauh dari Surabaya ke Balikpapan. Menhub berharap kapal ini dapat mendukung kelancaran pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).
“Kita tahu bahwa pembangunan IKN memerlukan pasokan logistik dalam jumlah besar dari berbagai daerah di Indonesia ke wilayah pembangunan IKN. Kapal dari Dharma Lautan Utama memiliki peran penting dalam mendistribusikan logistik dari Surabaya,” kata Menhub.
Turut hadir mendampingi Menhub adalah Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi, Penasehat Utama & Pemilik PT DLU Bambang Haryo Soekartono, Kepala Otoritas Bandara Wilayah III Surabaya Rizal, General Manager (GM) Airnav Surabaya, dan GM Angkasa Pura Juanda Sisyani Jafar.